General Motors Siap Luncurkan 10 Kendaraan Listrik di Korea Selatan Pada 2025
General Motors Co. (GM) akan meluncurkan 10 kendaraan listrik atau electric vehicles (EVs) untuk pasar Korea Selatan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Produsen mobil ternama asal Amerika Serikat, General Motors Co. (GM) akan meluncurkan 10 kendaraan listrik atau electric vehicles (EVs) untuk pasar Korea Selatan pada 2025 mendatang.
Meski begitu, Kepala Operasi internasional GM Steven Kiefer menjelaskan pihaknya belum memiliki rencana untuk memproduksi 10 jenis EV tersebut di Korea Selatan.
Baca juga: Mobil Listrik Mitsubishi Minicab MiEV Mejeng di GIIAS 2021
Setelah kunjungan Kiefer ke serikat pekerja Korea pada Juni lalu menimbulkan spekulasi dari media lokal setempat bahwa General Motors Co. dapat mengumumkan rencana produksi EV baru.
"Kami belum mengumumkan rencana apa pun untuk memproduksi kendaraan listrik di daerah ini, jadi tetap ikuti perkembangannya," kata Kiefer dalam jumpa pers, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/11).
Unit GM di Korea Selatan dapat memproduksi sekitar 600.000 kendaraan per tahun, mengirim banyak ke Amerika Serikat termasuk SUV Chevrolet Trailblazer dan mempekerjakan sekitar 12.000 orang.
Baca juga: Bikin Kejutan, Wuling Motors Kenalkan Platform GSEV untuk Mobil Listrik di GIIAS 2021
Terkait kerjasama GM dengan pembuat baterai Korea Selatan LG Energy Solution, Kiefer menilai kemitraan ini memiliki prospek yang sangat cerah.
"Jelas lebih banyak kapasitas (baterai) akan dibutuhkan, jadi nantikan beberapa pengumuman tambahan," ucapnya.
Diketahui, GM dan LG sedang membangun dua pabrik sel baterai dengan kapasitas produksi tahunan gabungan sekitar 70 gigawatt jam di Amerika Serikat, yang dapat memberi daya sekitar 1 juta EV.
Pada Oktober, GM mengatakan LG telah setuju untuk menggantikan biaya sebesar US$2 miliar untuk perkiraan biaya dan pengeluaran yang terkait dengan penarikan kendaraan listrik Bolt.
artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul General Motors akan luncurkan 10 kendaraan listrik di Korea Selatan pada 2025