Pendiri Amazon Jeff Bezos Suntik Dana ke 2 Startup Indonesia, Ini Profil Lummo dan Ula
Dua perusahaan rintisan (startup) asal Indonesia mendapat suntikan dana dari pendiri Amazon Jeff Bezos.
Editor: Sanusi
Sama seperti Ula, Bezos juga menyuntikkan dana lewat Bezos Expedition. Lummo didirikan oleh Krishnan Menon dan Lorenzo Peracchione yang sama-sama pernah bekerja di Lazada. Krishnan kini menjabat sebagai CEO, sementara Lorenzo menduduki posisi COO.
Lummo merupakan startup penyedia layanan penghubung bisnis yang menggunakan pendekatan direct-to-consumer (D2C). Pendekatan tersebut memungkinkan brand bisa menciptakan hubungan kuat dengan pelanggannya.
Perusahaaan ini sebelumnya dikenal dengan nama BukuKas yang diluncurkan bulan Desember 2019. Pada bulan November 2020, BukuKas berubah nama menjadi TOKKO dan kemudian kembali melakukan re-branding menjadi Lummo pada bulan Januari 2022.
Sebulan setelah berubah nama menjadi Lummo, perusahaan melakukan putaran pendanaan seri C yang dipimpin oleh dua firma besar, yakni Tiger Global dan Sequoia Capital India.
Putaran pendanaan itu mengumpulkan modal 80 juta dollar AS (sekitar 1,14 trilliun). Tidak disebutkan berapa investasi yang diberikan Bezos untuk Lummo.
CEO dan Pendiri Lummo, Krishnan Menon mengatakan, perusahaannya akan memanfaatkan investaso Bezos untuk mengembangkan solusi D2C kepada para pemilik usaha di Indonesia, mempercepat pertumbuhan bisnis, serta memaksimalkan efisiensi operasional perusahaan.
"Dukungan skala ini menggarisbawahi keyakinan kami bahwa Indonesia dan Asia Tenggara adalah tujuan yang tepat bagi para investor teknologi," kata Krishnan dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (17/2/2022).
Salah satu layanan yang ditawarkan Lummo adalah LummoShop. Layanan tersebut memungkinkan pelaku usaha menganalisis dan menargetkan pelanggan melalui catatan dan riwayat pembelian, agar kembali melakukan transaksi.
"Kami mengembangkan LummoShop sebagai penerang bagi para pengusaha dan pemilik merek melalui solusi layanan perangkat lunak yang menghubungkan bisnis dengan pelanggannya (SaaS stack D2C)," tutup Krishnan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Lummo dan Ula, 2 Startup Indonesia yang Dapat Modal daari Pemilik Amazon"