Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Portugal menarik perhatian Bitcoiner dengan mengambil langkah untuk menawarkan kualitas hidup bagi pemilik Bitcoin (BTC) termasuk lingkungan fiskal yang menarik dan komunitas Botcoiner yang berkembang.

Negara asal Cristiano Ronaldo ini berencana untuk mengambil komunitas Bitcoiner pemula yang menjadikan Portugal sebagai pro-Bitcoin dengan dukungan undang-undang pajak yang ramah kripto dan biaya hidup yang rendah.

Awal keramahan Portugal terhadap Bitcoin dimulai pada enam tahun lalu, saat undang-undang 2016 oleh otoritas pajak Portugal memutuskan cryptocurrency tidak dianggap sebagai mata uang, dan bukan alat pembayaran yang sah di Portugal sehingga tidak dikenakan pajak.

Baca juga: ConocoPhilips Kurangi Emisi Pembakaran Gas Melalui Penambangan Bitcoin

Melihat upaya Portugal yang ramah terhadap Bitcoiner membuat salah satu keluarga Bitcoin baru-baru ini pindah ke Portugal. Kepala keluarga Bitcoin Didi Taihuttu bercerita pada 2016 silam saat ketenaran kripto mulai naik ia menjual semua harta keluarganya dan melakukan all-in di BTC. Taihuttu juga mengatakan ada banyak komunitas Bitcoin yang berada di Portugal.

“Saya tahu yang besar (Bitcoiner) sudah tinggal di Portugal. Mereka anonim. Mereka tidak seperti saya di luar sana, tetapi mereka sudah ada di sini. Mereka menghabiskan uang mereka untuk membeli rumah, mereka menghabiskan Bitcoin mereka untuk segala hal.” cerita Taihuttu seperti yang dikutip dari situs cointelegraph.com, Kamis (17/2/2022).

Beberapa penduduk Portugal bahkan dapat membayar tagihan energi mereka menggunakan BTC, sementara startup Spanyol BitBase membawa banyak ATM dan toko Bitcoin di kota-kota besar. Terhitung sudah ada 57 pedagang dan pengecer di wilayah Lisbon, Portugal yang menerima Bitcoin.

Baru-baru ini CEO Synonym John Carvalho juga pindah ke Portugal, kabar ini disambut antusias oleh Accept Bitcoin, yaitu grup nirlaba penggemar BTC.

Salah satu Bitcoiner di Accept Bitcoin, Tiago Vasconcelos mengemukakan pandangannya untuk suatau hari pembayaran menggunakan Bitcoin dapat diterima secara luas di tanah airnya.

Vasconcelos juga berharap pedagang dapat mengambil tantangan untuk bereksperimen dengan Bitcoin sebagai salah satu opsi pembayarannya dan semakin membuat Portugal menjadi negara yang ramah terhadap kripto.

“Portugal tidak membebani kripto, dan ini mungkin waktu terbaik, terutama bagi orang-orang, untuk mulai mengetahui dan berinteraksi dengan teknologi dan mendapatkan rekening tabungan terbaik yang pernah mereka miliki” ungkap Vasconcelos.

Baca juga: Taruhan di Ajang Super Bowl, Rapper Drake Habiskan Bitcoin Senilai 1,26 Juta Dolar AS

Harapan yang sama juga dilontarkan oleh Taihuttu, yang mengatakan ia ingin Bitcoin menjadi alat pembayaran yang sah suatu hari nanti di Portugal.

“Sudah ada uang di El Salvador, mungkin segera di Honduras dan Anda tahu mudah-mudahan, segera di Portugal karena saya pikir Portugal memiliki semua bahannya.” kata Taihuttu.

Pendiri perusahaan Pocket Bitcoin Swiss, Matt Koller menjelaskan sikap Portugal yang menguntungkan pada Bitcoin tidak mungkin segera berubah. Dalam pandangannya dari hasil pemilihan legislatif pada Janurai 2022 menunjukan kemungkinan besar saat ini tidak akan berubah untuk menjadikan aset kripto sebagai pembayaran yang sah.

Koller menambahkan alasan Bitcoiner memilih Portugal sebagai rumah untuk mereka, selain memiliki kerangka hukum yang menguntungkan dan membuat mereka tertarik, orang-orang dan budaya Portugal yang indah serta masakan yang luar biasa menjadi daya tarik bagi Bitcoiner untuk datang ke Portugal,

Portugal secara efektif mengkokohkan posisinya yang ramah pada kripto pada tahun 2021 dengan secara aktif memfasilitasi kegiatan penelitian untuk perusahaan blockchain dan kripto.