Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zak William, Putra mendiang aktor Robbin Williams,bekerja sama dengan artis NFT Jesus Martinez untuk mengumpulkan uang yang digunakan bagi kepentingan amal kesehatan mental.

Zak Williams, bertemu dengan Jesus Martinez melalui temannya pada saat jamuan makan malam di Los Angeles, Amerika Serikat pada November lalu.

Putra mendiang pemeran film Jumanji ini bercerita jika keduanya terikat dengan cerita ayah mereka yang berjuang dengan kesehatan mental.

Baca juga: Steve Aoki Akui Bisnis NFT Jauh Lebih Menjanjikan, Kalahkan Pendapatannya Sebagai DJ

“Kami terikat pada cerita tentang ayah kami. Dia melihat ayahnya berjuang dengan kesehatan mental, dan saya melihat ayah saya berjuang dengan itu. Jadi, kami berhubungan dengan itu dan masa kecil kami yang serupa,” kata Martinez yang dilansir theblockcrypto.com, Minggu (20/2/2022).

Saat makan malam, keduanya mulai mendiskusikan cara untuk menghubungkan antara kesehatan mental dan NFT untuk mengumpulkan uang, dan kemudian datanglah ide untuk menjalankan sebuah proyek.

Zak Williams merupakan seorang pendiri dan CEO perusahaan suplemen makanan kunyah, dan juga sebagai investor aktif di beberapa perusahaan serta duduk di dewan organisasi nirlaba yang disebut Bring Change to Mind.

Organisasi nirlaba ini didirikan oleh aktris Glenn Close dan berfokus pada masalah yang berhubungan dengan kesehatan mental.

Sedangkan Jesus Martinez, adalah artis NFT yang membimbing artis lain yang ingin merambah ke dunia kripto di area Los Angeles. Musim panas lalu, karya lanskap animasi surealis yang dia buat dijual di OpenSea seharga 38 ribu dolar AS.

Baca juga: OpenSea Lakukan Pembaruan Kontrak Pintar, akan Hapus NFT Tidak Aktif di Ethereum

Williams dan Martinez memutuskan akan mengadakan lelang untuk salah satu karya Martinez dan uang yang diperoleh dari penjualan NFT akan langsung disalurkan ke Bring Change to Mind. NFT akan ditayangkan di pasar SuperRare selama 24 jam.

Karya seni ini yang akan dilelang ini terinspirasi oleh keluarga Williams, khususnya ayahnya.

Gambar ini menampilkan hati bercahaya besar dengan latar belakang gelap yang mewakili banyak etnis, identitas, gairah, bahasa, kata-kata atau bentuk ekspresi yang manusia miliki.