Enso Merancang Ban Ramah Lingkungan untuk Kendaraan Listrik
Produsen ban asal Inggris, Enso yang baru dibentuk enam tahun lalu, mengembangkan ban yang diklaim lebih efisien dan ramah lingkungan
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen ban asal Inggris, Enso yang baru dibentuk enam tahun lalu, mengembangkan ban yang diklaim lebih efisien dan ramah lingkungan untuk kendaraan listrik (EV).
Dikutip dari autocar.co.uk, Senin (21/2/2022) CEO Enso Gunnlaugur Erlendsson, mengatakan kemunculan EV dan kesadaran akan dampak emisi ban terhadap lingkungan menjadi awal mula pembentukan Enso. Enso bertujuan untuk melayani sektor EV secara berkelanjutan.
Baca juga: Pasar Ekspor Kendaraan Makin Menggeliat, Pengapalan Mobil DFSK Meningkat 96 Persen
Tahun lalu, Enso dinobatkan menjadi salah satu startup produsen ban terpanas di Inggris, dan harus menghadapi persaingan dengan lima pembuat ban besar dunia yang bersama-sama memproduksi 2 miliar ban setiap tahunnya.
Tahun lalu, produsen ban asal Italia, Pirelli meluncurkan ban high-load (HL) pertamanya untuk EV yang diklaim dapat menopang bobot hingga 20 persen lebih banyak daripada ban biasa, dan menawarkan tingkat kenyamanan berkendara yang tinggi ditambah jangkauan kendaraan yang lebih luas.
Baca juga: Terapkan Konsep Eco-Green, AP II Sediakan Sepeda Motor Listrik di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta
Namun kesuksesan Enso baru-baru ini ditunjukan dalam latihan hypermiling, yaitu saat model kendaraan Renault Zoe yang menggunakan ban Enso berjalan lebih jauh daripada mobil yang sama saat memakai ban karet OE Michelin Primacy. Hal ini membuat Erlendsson berujar, perusahaan kecil seperti Enso dapat mengalahkan perusahaan seperti OE. Sayangnya, Erlendsson tidak mengungkapkan formulasi ban perusahaannya.
Baca juga: BMW Siapkan Mobil Listrik Sebagai Safety Car MotoGP Mandalika
Tidak hanya menawarkan pasar ban EV, yang berfokus pada jangkauan dan upaya untuk mengurangi emisi ban, Enso juga mengejutkan sektor penjualan distributor tradisional dan secara langsung menawarkan bannya pada sejumlah perusahaan agar menjadi langganannya.
Praktik seperti ini umum dilakukan untuk pasar bus dan truk, namun tidak pernah terdengar untuk sektor penjualan mobil sebelumnya. Nantinya, pelanggan yang memesan ban di Enso tidak memerlukan pembayaran di muka.