Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Harga Kripto Hari Ini, Bitcoin dkk Loyo Dibayangi Kenaikan Harga Minyak

Konflik Rusia dan Ukraina masih menjadi pemicu melemahnya aset kripto pada hari ini, Selasa (8/3/2022).

Editor: Sanusi
zoom-in Update Harga Kripto Hari Ini, Bitcoin dkk Loyo Dibayangi Kenaikan Harga Minyak
PEXELS/WORLDSPECTRUM/Kompas.com
Ilustrasi bitcoin, aset kripto, Cryptocurrency Ethereum. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik Rusia dan Ukraina masih menjadi pemicu melemahnya aset kripto pada hari ini, Selasa (8/3/2022).

Coinmarketcap mencatat, 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Nilai mata uang kripto paling jeblok pagi ini, adalah Polkadot (DOT) yang ambles 6,17 persen di posisi 16,3 dollar AS.

Baca juga: Menlu Rusia dan Ukraina Bakal Bertemu di Turki, Guna Capai Kesepakatan Damai

Terra (LUNA) yang ambles 4,8 persen di level 77,86 dollar AS. Dilanjutkan oleh Ethereum (ETH) yang terjun 4,7 persen menjadi 2.510 dollar AS.

Dilanjutkan oleh Cardano (ADA) juga melemah 4,6 persen menjadi 0,8 dollar AS, Solana (SOL) turun 4,2 persen menjadi 82,3 dollar AS, dan Dogecoin (DOGE) terkoreksi 3,9 persen menjadi 0,11 dollar AS.

Bitcoin (BTC) melemah di posisi 38.251 dollar AS dengan penurunan 2,12 persen, sementara Binance Exchange (BNB) menguat 0,16 persen di posisi 382 dollar AS.

Pagi ini Tether (USDT) turun 0,03 persen di posisi 1 dollar AS, sementara USD Coin (USDC) menguat 0,001 persen di posisi 0,9 dollar AS.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.

Baca juga: Ini Alasan OJK Larang Perbankan Fasilitasi Jual Beli Kripto

Melansir Coindesk, pelemahan aset kripto masih berkaitan dengan situai geopolitik Rusia dan Ukraina. Kondisi ini mendorong kekhawatiran pasar terkait dengan potensi melonjaknya harga minyak, dan potensi kenaikan inflasi.

Beberapa analis mengatakan, korelasi pasar crypto dengan pasar keuangan global melemahkan narasinya sebagai lindung nilai inflasi.

Di sisi lain, bitcoin telah bereaksi negatif terhadap upaya Federal Reserve untuk mengurangi tekanan ke atas pada harga konsumen.

“Dengan harga diperdagangkan sideways dalam beberapa pekan terakhir, keseimbangan relatif telah terbentuk. Namun, mengingat terbatasnya permintaan baru yang masuk, keseimbangan ini rapuh dan dapat terganggu atau terjadi jual jenuh,” ungkap perusahaan data crypto Glassnode, dilansir dari Kompas.com dengan judul "Bitcoin dkk Melemah Tertekan Kekhawatiran Kenaikan Harga Miyak, Simak Harga Kripto Hari Ini"

Lebih Untung Investasi Emas atau Bitcoin? Kenali Perbedaannya Sebelum Mulai Berinvestasi!

Saat ini makin banyak orang menjadi melek investasi. Hal itu seiring dengan makin banyaknya pilihan instrumen investasi. Mulai dari saham, reksa dana, emas, dan cryptocurrency.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas