Platform Pertukaran Cryptocurrency Kumpulkan Dana Bagi Warga Ukraina yang Terdampak Invasi Rusia
Saat serangan Rusia meningkat, Crypto.com berusaha untuk mengumpulkan lebih banyak dana, yang akan digunakan untuk menyediakan makanan, air dan obat
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, KYIV – Platform pertukaran Cryptocurrency, Crypto.com berencana membuat iklan televisi untuk mengumpulkan dana bagi orang-orang yang terkena dampak dari invasi Rusia.
Iklan ini akan mengudara beberapa kali selama siaran langsung Academy Awards ke-94 pada malam ini.
Mengutip dari situs Blockworks.co, CEO Crypto.com Kris Marszalek mengatakan telah bermitra dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dalam meluncurkan iklan untuk memberikan dukungan bagi warga Ukraina.
Baca juga: Transaksi Capai Rp 83,8 Triliun, Industri Kripto Diminta Taat Bayar Pajak
Dalam postingan Twitter-nya pada tanggal 25 Februari silam, Marszalek juga mengatakan perusahaannya telah menyumbang 1 juta dolar AS untuk ICRC.
“Pikiran kami bersama orang-orang Ukraina dan orang-orang yang tidak bersalah dalam konflik yang sedang berlangsung. Kami mendesak komunitas kami untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk mendukung upaya kemanusiaan.” tulis Marszalek dalam postingan Twitter-nya.
Saat serangan Rusia meningkat, Crypto.com berusaha untuk mengumpulkan lebih banyak dana, yang akan digunakan untuk menyediakan makanan, air, obat-obatan, tempat tinggal dan barang-barang penting lainnya bagi orang-orang di Ukraina.
Penonton iklan Crypto.com, nantinya akan diarahkan ke situs yang dapat digunakan untuk menyumbang kripto, fiat atau dengan membeli NFT dari koleksi kampanye dukungan Ukraina ini.
Koleksi NFT yang disebut “The Art of Giving”, menampilkan karya seni kolaborasi antara Crypto.com dengan 33 seniman independen. Total ada 40 NFT dalam koleksi ini yang dijual dengan harga antara 50 dolar AS dan 100 dolar AS.
Kampanye dukungan untuk Ukraina ini berlangsung sejak tanggal 25 Maret hingga 31 Maret mendatang.
Crypto.com didirikan pada tahun 2016 dan telah berkembang dengan memiliki lebih dari10 juta pelanggan.
Baca juga: Milenial Jerman Kuasai Pasar Investasi Kripto, Diklaim Jumlahnya Terbanyak di Eropa
Platform ini juga sukses membeli hak penamaan Staples Center di Los Angeles November lalu, sebagai bagian dari kesepakatan senilai 700 juta dolar AS.
Platform ini juga menjalankan iklan selama ajang olahraga Super Bowl pada Februari lalu, yang dibintangi oleh juara NBA empat kali LeBron James.
Awal pekan ini, perusahaan juga mengumumkan akan menjadi sponsor resmi Piala Dunia FIFA 2022, yang akan berlangsung di Qatar pada bulan November dan Desember.