Portugal Berikan Lisensi Aset Kripto Pertama ke Sebuah Bank
Keterbukan Portugal pada aset digital terutama kripto membuat negara ini, telah lama dianggap sebagai negara ramah kripto dan surga pajak kripto
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, LISBOA – Layanan perbankan asal Hong Kong, Bison Bank resmi mendapat izin dari Banco de Portugal, bank sentral Portugal untuk dapat beroperasi sebagai penyedia layanan aset virtual (VASP).
Masuknya Bison Bank sebagai layanan keuangan aset digital berlisensi di Portugal menambah daftar panjang pertukaran crypto legal yang beredar di negara tersebut.
Menyusul bursa Mind The Coin dan Criptoloja serta bank Utrus yang jauh lebih dulu mendapat izin dari Banco de Portugal.
Baca juga: Lebarkan Sayap di Industri Kripto Perusahaan Ava Labs Galang Pendanaan Hingga Miliaran Rupiah
Ramainya adopsi aset digital pada negara ini membuat pemerintah pusat dan bank sentral memberikan izin resmi atas operasional dari beberapa layanan keuangan negara sebagai penyedia VASP, dimana dengan izin tersebut nantinya layanan keuangan ini dapat menjadi jasa penyedia pertukaran kripto bagi para investor.
Hadirnya aturan ini pun sejalan dengan adanya undang-undang baru yang mengatur pertukaran cryptocurrency Portugal ke rezim lisensi, yang dioperasikan oleh bank sentral.
Bahkan berkat UU yang baru diresmikan pada April 2021 ini, membuat pemerintah Portugal memberikan dukungan penuh pada keberadaan investor di negaranya dengan tidak menerapkan tarif atau pajak bagi para pemilik aset digital seperti Bitcoin.
Keterbukan Portugal pada aset digital terutama kripto membuat negara ini, telah lama dianggap sebagai negara ramah kripto dan surga pajak kripto bagi investor dunia.
Baca juga: FBI: Sekali Beraksi Peretas Korea Utara Curi Lebih dari 600 Juta Dolar Amerika dalam Kriptokurensi
Berkat predikat tersebut Portugal kini menempati urutan teratas sebagai negara terbaik untuk ekspatriat sepanjang tahun 2021 lalu.
Bahkan disaat negara lain masih ragu mempertimbangkan penggunaan kripto, Portugal justru jauh lebih unggul dimana pada April 2020 pihaknya telah lebih dulu membuat Zona Bebas Teknologi (ZLT), untuk menguji produk dan layanan keuangan dengan teknologi blockchain sebagai bentuk transformasi digitalnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.