Usai Meluncur di Pasar Kripto, Coin LUNA 2.0 Kembali Anjlok Hingga 80 Persen
Baru diluncurkan pada 28 Mei kemarin, blockchain terbaru dari Terra (LUNA) yang dijuluki Coin LUNA 2.0 kembali merosot
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Baru diluncurkan pada 28 Mei kemarin, blockchain terbaru dari Terra (LUNA) yang dijuluki Coin LUNA 2.0 kembali merosot hingga 80 persen hanya dalam kurun waktu beberapa jam.
Sebelum terperosok, nilai LUNA 2.0 sempat mengalami kenaikan hingga mencapai 30 dolar AS.
Namun tak berselang lama dari lonjakan tersebut, harga LUNA 2.0 meluncur ke angka 5,71 dolar AS.
Baca juga: Terraform Labs Berencana Bangkitkan Terra Luna dengan Nama Baru
Meski perilisan LUNA 2.0 didukung oleh beberapa exchange atau platform perdagangan crypto ternama seperti Kraken, FTX, Kucoin, Binance, hingga Bybit, namun sepertinya bantuan tersebut tidak mendorong sentimen positif pada harga LUNA 2.0.
Melansir dari cointelegraph, penurunan ini terjadi karena adanya provokasi dari salah satu Twitter crypto, Ben Armstrong.
Dalam cuitan di akun Twitternya, Armstrong menganjurkan agar para investor menjauh dari LUNA, dengan tujuan untuk menghindari adanya kerugian yang mendalam.
Baca juga: Imbas Anjloknya Terra, Investor Tarik Miliaran Dolar AS dari Tether, Picu Ketidakstabilan Kripto
Tak hanya Armstrong saja yang menyerukan penolakan pada kripto LUNA 2.0, cuitan serupa juga dilontarkan oleh pendiri dari Dogecoin, Billy Markus.
Menurut Markus kebangkitan LUNA 2.0 akan tidak akan membuat nilai meme koin ini melesat, justru kehadiran LUNA 2.0 akan bernasib sama seperti koin pendahulunya.
Hal inilah yang mendorong keraguan para investor untuk menanamkan modal pada koin baru buatan Terraform Labs Do Kwo. Hingga membuat volatilitas LUNA 2.0 menjadi tidak stabil.
Semenjak penurunan tersebut, nilai LUNA 2.0 hingga saat ini masih belum menunjukan tanda- tanda pemulihan. Sejumlah ahli memprediksi bahwa nilai LUNA 2.0 tidak akan pulih dalam beberapa waktu kedepan. Mengingat sentiment negatif terus menghantui nilai LUNA 2.0 .