Snoop Dogg Beli Dua NFT yang Dibuat Oleh Mantan Trader Bank
Rapper Snoop Dogg membeli dua Non-Fungible Token (NFT) yang dibuat oleh mantan trader bank dan perusahaan jasa keuangan asal Inggris Barclays Plc
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Rapper Snoop Dogg membeli dua Non-Fungible Token (NFT) yang dibuat oleh mantan trader bank dan perusahaan jasa keuangan asal Inggris Barclays Plc, Ovie Faruq.
Dikutip dari Bloomberg, Faruq mengungkapkan NFT yang dibeli Snoop Dogg pada 28 Mei lalu ini merupakan bagian dari koleksi yang disebut “rektguy”.
Snoop Dogg belum memberikan komentar mengenai kabar pembelian NFT ini, walaupun sekarang kedua NFT tersebut terdaftar di akun Snoop Dogg, Death Row Records yang terverifikasi di platform OpenSea.
Baca juga: Pameran NFT Kartun Si Juki Siap Digelar Hybrid di Metaverse dan Dunia Nyata
Namun pembelian NFT ini semakin diperjelas setelah pelantun lagu Young, Wild and Free ini men-tweet “Mendapat #Rekt” pada 29 Mei lalu, dengan menyertakan gambar NFT tersebut, dan menjadikannya sebagai foto ptofil di akun Twitter-nya.
Snoop Dogg diketahui membeli dua NFT yang masing-masing seharga 0,38 ETH atau sekitar 760 dolar AS. Setelah munculnya kabar pembelian ini, harga NFT lainnya dalam koleksi Rektguy dilaporkan mengalami kenaikan di OpenSea dan diperdagangkan antara 0,7 ETH hingga 0,9 ETH.
NFT yang popularitasnya meledak dalam beberapa tahun terakhir ini, telah menarik minat banyak orang seperti pemodal ventura Andreessen Horowitz, hingga selebritas terkenal mulai dari Paris Hilton, dan pemenang Aktris Terbaik di ajang Academy Awards 2006, Reese Witherspoon.
Faruq dan rekannya Mike Anderson, yang menggunakan nama samaran OSF dan Mando Online di OpenSea, meninggalkan Barclays pada awal tahun ini untuk lebih fokus ke dunia NFT. Mereka telah mengumpulkan NFT yang mencakup beberapa koleksi Bored Ape Yacht Club.
Baca juga: Kognisi.id Hadirkan Edukasi Digital Berbasis NFT dengan Program KogiVerse
Namun Faruq mengatakan, pasar NFT telah terpukul keras oleh volatilitas di ruang cryptocurrency, dan harga beberapa NFT turun lebih dari 50 persen.
“Pasar ini akan selalu bergejolak dan berkorelasi dengan saham teknologi. Namu kami percaya, dengan regulasi, pasar akan menjadi lebih stabil dan sehat secara fundamental dalam jangka menengah,” ujarnya.