Crypto Winter Dimulai, Coinbase Pangkas 1.100 Tenaga Kerja
Coinbase Global Inc, mengumumkan pada Selasa (14/6/2022) kemarin, akan memangkas sekitar 1.100 pekerja
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Platform pertukaran cryptocurrency Coinbase Global Inc, mengumumkan pada Selasa (14/6/2022) kemarin, akan memangkas sekitar 1.100 pekerja atau 18 persen dari tenaga kerjanya, di saat perusahaan ini bersiap mengatasi penurunan di pasar kripto.
Pasar cryptocurrency telah diguncang oleh volatilitas yang ekstrem, karena investor beralih dari aset berisiko di tengah kekhawatiran inflasi yang tinggi, dan menekan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga secara agresif, yang dapat mengarah ke resesi.
Chief Executive Officer (CEO) Coinbase, Brian Amstrong mengungkapkan resesi dapat memicu Crypto Winter dan dapat berlangsung untuk waktu yang lama.
Baca juga: Pakar: Penting Memilih Mining Rig untuk Kegiatan Menambang Kripto
"Kami tampaknya memasuki resesi setelah ledakan ekonomi 10+ tahun. Resesi dapat menyebabkan musim dingin kripto lainnya, dan dapat berlangsung untuk waktu yang lama," ujar Armstrong, yang dikutip dari Reuters.
Harga Bitcoin, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, pada Senin (13/6/2022) merosot sebanyak 14 persen setelah pemberi pinjaman kripto Celcius Network membekukan penarikan dan transfer.
Armstrong mengatakan karyawan Coinbase akan menerima email yang berisi daftar nama-nama pekerja, yang terdampak pemangkasan tenaga kerja perusahaan ini. Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai pemangkasan ini.
Baca juga: Sahamnya di Pasar Global Terus Terperosok, Coinbase Tepis Rumor Bangkrut
Awal Juni ini, Coinbase mengatakan akan memperpanjang penghentian proses perekrutan pegawai baru dan membatalkan sejumlah penawaran yang diterima untuk menangani kondisi ekonomi saat ini.
Keruntuhan pasar kripto telah memaksa perusahaan seperti BlockFi dan Crypto.com untuk memangkas ratusan pekerjaan, sementara perusahaan besar termasuk Meta Platforms dan Intel Corp juga telah menghentikan proses perekrutan karyawan baru.
Coinbase meningkatkan perekrutan pegawai baru saat pasar kripto mencapai rekor tertinggi selama pandemi Covid-19, dengan meningkatkan jumlah karyawan hampir empat kali lipat hanya dalam lima kuartal.
"Tingkat prtumbuhan karyawan selama lima kuartal ini terllau ambisus, terutama mengingat bahwa perusahaan telah emlewati Crypto Winter dan tahu seberapa sering volatilitas pasar ini," kata analis KBW, Kyle Voigt.
Coinbase memperkirakan akan menggelontorkan dana sekitar 40 juta dolar AS hingga 45 juta dolar AS selama proses restrukturisasi, yang sebagian besar digunakan untuk memberikan pesangon dan tunjangan pemutusan hubungan kerja (PHK).