Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diyakini Masih Bisa Terus Tumbuh, Dunia Kripto Kini Sedang di Fase Turun

Praktisi menyatakan, dunia kripto sebenarnya sedang terus bertumbuh, namun belakangan kripto sedang memasuki fase atau siklus turun.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Diyakini Masih Bisa Terus Tumbuh, Dunia Kripto Kini Sedang di Fase Turun
Shutterstock
Praktisi kripto menyatakan, dunia kripto sebenarnya sedang terus bertumbuh, namun belakangan kripto sedang memasuki fase atau siklus turun. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia kripto sebenarnya sedang terus bertumbuh, namun belakangan kripto sedang memasuki fase atau siklus turun. Turunnya harga kripto sebenarnya sudah terjadi beberapa kali.

Komisaris All Time Mining, Prathama Nugraha Tjoeng  mengatakan, kripto telah melewati tiga sampai empat siklus sangat anjlok namun tetap kembali tumbuh.

"Pada 2015 lalu misalnya, Pemerintah Amerika Serikat pernah mengeluarkan aturan larangan bagi online platform melakukan promosi terkait kripto.

Saat itu dunia kripto crash hancur sehancur-hancurnya tapi tidak lama aturan itu dicabut dan kripto tumbuh lagi," katanya saat seminar edukasi penambang kripto atau miners lewat acara bertajuk All Time Mining x Tokocrypto Mining 101 & 102 pada Minggu (19/6/2022) lalu.

All Time Mining sendiri merupakan sebuah wadah atau komunitas bagi para penambang kripto yang sudah ada sejak awal tahun 2022. 

Jika dilihat dalam nilai investasi, kripto akan tetap naik dan tetap bisa kembali. "Ketika kembali, hasilnya akan lebih baik dari siklus-siklus sebelumnya," katanya.

Baca juga: Update Harga Kripto, Nilai Bitcoin Anjlok di Zona Merah Turun 7,12 Persen

Berita Rekomendasi

Direktur All Time Mining, Christoper Vittorio Simon mengatakan kondisi bear market seperti saat ini juga bisa menguntungkan.

Ia menyebut, waktu-waktu seperti ini merupakan momentum yang tepat mengumpulkan koin-koin yang diprediksi memiliki nilai yang bagus.

"Bagi kripto garis keras, kondisi bear market seperti saat ini membuat mereka senang.

Baca juga: Periset Zipmex Jelaskan Pemicu Tren Koreksi Pasar Atas Aset Kripto Belakangan Ini

Saat ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk akumulasi koin-koin yang menurut mereka bagus menyambut 2025 di mana sistem kripto mengalami halving setiap empat tahun sekali," tambah Vitto.

Pun dengan urusan regulasi, bagi Vitto dan rekan-rekan lainnya di All Time Mining, regulasi adalah sesuatu yang bagus, yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi komunitas kripto.

"Di Eropa yang tadinya kripto ilegal, kini sudah boleh diversifikasi aset berupa kripto.

Baca juga: Bank Sentral Rusia Larang Warga Negaranya Gunakan Kripto Untuk Pembayaran Domestik

Jadi kalau mau investasi aset di luat emas, kripto sudah boleh. Di Indonesia pun sudah ada aturan pajak mining dan pajak trading. Jadi diregulasi tidak selalu buruk. Diregulasi artinya bisa lebih sustain," tambahnya.

International PR Lead Tokocrypto - Anindita Sekar Jati mengatakan,  regulasi di dunia kripto dapat menghadirkan masa depan industri yang lebih berkelanjutan.

"Regulasi tidak selamanya buruk dan bisa menghadirkan masa depan industri yang sustainable. Itu mengapa kami sangat menjaga baik kurasi token jangan sampai me-list token yang salah, yang notabene hanya banyak janji," katanya.

Chief Marketing Officer All Time Mining - Keith $LIME mengatakan, aset kripto berpotensi menjadi faktor yang membantu mempersempit gap antargenerasi terutama di antara generasi millenial serta gen z, maupun generasi mendatang.

Cryptomining adalah potensi besar dalam mengakumulasi passive income terutama untuk anak-anak muda yang berkarir di bidang lifestyle dan industri kreatif seperti saya, maupun orang-orang yang tidak punya waktu untuk memiliki pekerjaan sampingan atau berwirausaha," kata Keith.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas