Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bitcoin Anjlok di Kisaran 19.000 Dolar AS, Bearish Diprediksi Berlanjut Hingga Sentuh Level Terendah

Bitcoin kembali melemah dengan jatuh di kisaran 19.000 dolar AS. Penurunan ini melanjutkan amblesnya pergerakan Bitcoin pada awal pekan ini

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
zoom-in Bitcoin Anjlok di Kisaran 19.000 Dolar AS, Bearish Diprediksi Berlanjut Hingga Sentuh Level Terendah
Shutterstock
Bitcoin kembali melemah dengan jatuh di kisaran 19.000 dolar AS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Bitcoin kembali melemah dengan jatuh di kisaran 19.000 dolar AS. Penurunan ini melanjutkan amblesnya pergerakan Bitcoin pada awal pekan ini, setelah tiga minggu lalu BTC sempat bertengger di posisi terkuatnya.

Menurut pantauan Coinmarketcap, BTC telah mengalami bearish sejak perdagangan Selasa (12/7/2022) dimana saat itu Bitcoin jatuh di 19,5 ribu dolar AS. Namun belum ada 24 jam dari penurunan tersebut, Bitcoin kembali anjlok pada perdagangan Rabu pagi (13/7/2022) dengan meluncur 2,22 persen menuju 19,3 ribu dolar AS.

Imbas dari penurunan ini kini hampir semua koin yang ada pasar kripto terpantau memerahkan rapotnya, Ethereum misalnya yang rontok 4,07 persen menjadi 1,04 ribu dolar AS, bearish juga diikuti oleh Solana dengan ambles sebanyak 2,73 persen hingga harganya jatuh di kisaran 32,7 dolar AS.

Baca juga: Harga Bitcoin Ambles Menjelang Dirilisnya Data CPI Amerika Serikat

Selanjutnya penurunan juga terlihat pada Cardano yang bearish sebanyak 4,17 persen menjadi 0,41 dolar AS dan Dogecoin yang ambles 2,91 persen menjadi 0.06 dolar AS.

Semua penurunan tersebut bahkan jadi yang terendah dalam perdagangan kripto pada pekan ini, tidak diketahui secara pasti mengapa BTC mulai menunjukkan pelemahan nilai kembali. Namun menurut para analis kripto, runtuhnya pasar koin digital terjadi karena pengaruh dari melonjaknya nilai dolar menjelang rilisnya data CPI Amerika.

Baca juga: 3 Cara Tukar Bitcoin ke Rupiah, dari Lewat ATM hingga Manfaatkan Platform Kripto

“Saya tidak terkejut melihat harga turun dengan harga komoditas dan perasaan pertumbuhan melemah secara keseluruhan, uang menjadi lebih ketat dan ada lebih sedikit uang untuk masuk ke crypto,” Brian Nick, kepala strategi investasi di Nuveen, dikutip dari Bloomberg.

Dengan kondisi ekonomi global yang tengah terguncang, 60 persen dari 950 investor memperkirakan harga aset Bitcoin dan jajarannya akan anjlok berkepanjangan, hingga menyentuh level terendahnya yaitu di harga 10.000 dolar AS.

Terlebih persentase Bitcoin tidak bergerak selama satu tahun terakhir, namun setelah bearish ini usai Bitcoin diprediksi akan meroket lagi pada 2024 mendatang menuju ke reli teraman di 30.000 dolar AS.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas