Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terkerek Kenaikan Suku Bunga The Fed, Bitcoin Melesat di Atas 23.000 Dolar AS

kripto kembali bullish terdorong oleh kebijakan Federal Reserve yang menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin. harga Bitcoin melesat

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
zoom-in Terkerek Kenaikan Suku Bunga The Fed, Bitcoin Melesat di Atas 23.000 Dolar AS
Shutterstock
Ilustrasi Kripto Bitcoin. pergerakan pasar kripto kembali bullish terdorong oleh kebijakan Federal Reserve yang menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin, pada Kamis (28/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Setelah Bitcoin anjlok di kisaran 21.000 dolar AS pada awal pekan, kini pergerakan pasar kripto kembali bullish terdorong oleh kebijakan Federal Reserve yang menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin, pada Kamis (28/7/2022).

Pengetatan moneter yang sesuai dengan ekspektasi investor telah membuat pasar kripto kembali menggeliat naik menuju zona hijau pada pagi ini. Dipimpin oleh Bitcoin yang melonjak 9,56 persen hingga harganya melesat naik menuju 23.139 dolar AS dalam 24 jam terakhir.

Tak mau kalah, Ethereum pun turut mencatatkan kenaikan dalam pasar kripto, menurut pantauan Coinmarketcap nilai ETH dalam perdagangan Kamis ini terpantau naik sebanyak 14,75 persen menjadi 1.643 dolar AS, melonjak jauh dari sesi sebelumnya.

Baca juga: Imbas Penurunan Bitcoin, Kapitalisasi Pasar Kripto Anjlok Hingga Merugi 50 Miliar Dolar AS

Kenaikan serupa juga terlihat pada Dogecoin, meme koin bersimbol anak anjing ini terlihat bullish 7,84 persen menuju ke level 0.06676 dolar AS. Dilanjutkan Cardano yang ikut terkerek 10,03 persen menjadi 0.5083 dolar AS serta Solana yang menguat sebanyak 10,67 persen menuju ke harga 39.81 dolar AS.

Selain sederet kripto di atas, penguatan nilai juga terjadi pada dua altcoin lainnya seperti Polkadot yang bullish sebesar 15,95 persen menjadi 7.74 dolar AS, dan Shiba Inu yang terkerek 21 persen hingga harganya melesat 0.0001146 dolar AS.

Baca juga: Imbas Penurunan Bitcoin, Kapitalisasi Pasar Kripto Anjlok Hingga Merugi 50 Miliar Dolar AS

Mengutip dari situs Decrypt bangkitnya perdagangan kripto pada pagi ini, terjadi berkat kenaikan suku bunga The Fed yang sesuai dengan ekspektasi para investor.

Berita Rekomendasi

Sebelum The Fed menetapkan kebijakannya, para ekonom AS memperkirakan bahwa bank sentral ini akan menarik suku bunga sebanyak 100 bps untuk mengekang laju inflasi Amerika yang telah melonjak ke angka 9,1 persen.

Munculnya prediksi tersebut tentunya membuat sejumlah investor kripto khawatir, hingga membuat perdagangan cryptocurrency melemah selama beberapa hari terakhir.

"Jika The Fed terlalu agresif dalam memperketat ekonomi, hal itu bisa membuat AS mengalami resesi juga dapat mempengaruhi ekspektasi pasar. Kenaikan suku bunga akan memberikan efek riak di seluruh sistem keuangan, dan mengurangi permintaan” jelas perwakilan The Fed.

Namun usai Fed membuat pengumumannya dengan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps yang sesuai dengan perkiraan para investor, gejolak saham Wall Street dan pasar kripto kembali tenang ke zona hijau.

Meski fluktuasi kripto dapat berubah – ubah, namun penguatan Bitcoin dan Altcoin diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir bulan nanti.

The Fed Resmi Naikkan Suku Bunga Lagi

Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed kembali menaikkan suku bunga sebesar 0,75 poin persentase untuk menekan inflasi tanpa menciptakan resesi.

Dengan menaikkan suku bunga pinjaman overnight di kisaran 2,25 persen hingga 2,5 persen, pergerakan pada bulan Juni dan Juli merupakan tindakan berturut-turut yang paling ketat sejak The Fed mulai menggunakan suku bunga dana overnight sebagai alat utama kebijakan moneter pada awal 1990-an.

Pasar sebagian besar sudah memperkirakan kenaikan suku bunga tersebut setelah pejabat The Fed mengirim telegram peningkatan dalam serangkaian pernyataan sejak pertemuan Juni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas