Pasar Kripto Menghijau Menyusul Rilis Data Inflasi AS, Bitcoin Bertahan di Atas 24 Ribu Dolar AS
Di sisi lain, Ether (ETH), koin yang terhubung ke blockchain Ethereum, naik 11,17 persen dalam 24 jam terakhir, di level 1,884,03 ribu dolar AS.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Harga cryptocurrency melonjak pada perdagangan hari ini, Kamis (11/9/2022), setelah rilisnya data inflasi Amerika Serikat (AS) bulan Juli yang lebih rendah dari perkiraan.
Dikutip dari Coinmarketcap, mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasarnya, Bitcoin (BTC) naik 6,29 persen menuju ke level 24,433,91 ribu dolar AS pada perdagangan hari ini pukul 15:35 WIB.
Di sisi lain, Ether (ETH), koin yang terhubung ke blockchain Ethereum, naik 11,17 persen dalam 24 jam terakhir, bertahan di level 1,884,03 ribu dolar AS.
Koin Tether (USDT) naik tipis 0,1 persen menjadi 100 dolar AS, sedangkan USDC Coin (USDC) bergerak datar dan bertahan di level 100 dolar AS.
Baca juga: Harga Bitcoin Melesat di Atas 24.000 Dolar, Penyusutan Inflasi AS Jadi Penyebabnya
BNB diperdagangkan dengan harga 330.07 dolar AS, setelah naik 3,35 persen dalam 24 jam terakhir. Koin XRP naik 4,63 persen dalam 24 jam terakhir, menuju ke level 0.3813 dolar AS.
Cardano (ADA) melonjak 4,98 persen, diperdagangkan 0.5373 dolar AS, sementara Binance USD (BUSD) melawan tren kenaikan dengan mengalami penurunan 0,01 persen dan bertahan di level 1 dolar AS.
Solana (SOL) diperdagangkan di 44,44 dolar AS, setelah naik 11,61 persen. Cryptocurrency Polkadot (DOT) naik 7,79 persen menuju ke 9,39 dolar AS.
Mata uang kripto yang menampilkan wajah anjing Shiba Inu, Dogecoin (DOGE) melonjak 4,59 persen, bertahan di level 0,07146 dolar AS.
CEO dan Co-Founder platform investasi kripto asal India Mudrex, Edul Patel mengatakan volume perdagangan di pasar kripto melonjak hampir 40 persen.
Patel mengatakan setelah Ethereum pindah ke sistem proof-of-stake yang lebih hemat energi, kemungkinan dapat mendorong perdagangan di pasar kripto.
“Ada lonjakan hampir 40 persen dalam volume perdagangan yang menandakan peningkatan partisipasi dari para pembeli dalam menghidupkan kembali pasar.
Namun, untuk pertukaran kripto yang terdaftar secara publik, Coinbase, semuanya menjadi sedikit suram.
Baca juga: Bitcoin Bertahan di Level 22 Ribu Dolar AS, Mayoritas Aset Kripto Turun pada Perdagangan Hari Ini
Pertukaran membukukan kerugian besar lebih dari satu miliar dolar. Ini dapat dikaitkan dengan ketidakpastian besar yang membayangi pasar crypto selama beberapa bulan terakhir.
Dengan Ethereum 'Merge' diharapkan segera, beberapa bulan mendatang kemungkinan akan menjadi periode yang menarik untuk pasar crypto," kata Edul Patel, dikutip dari Livemint.
Sementara itu, lonjakan harga di pasar kripto didorong oleh rilis data inflasi AS. Data yang dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada Rabu (10/8/2022) kemarin menunjukkan inflasi bulan Juli mencapai 8,5 persen, turun dari kenaikan sebesar 9,1 persen di bulan Juni.
Kapitalisasi pasar kripto global hari ini berada di atas 1 triliun dolar AS, naik lebih dari 7 persen dalam 24 jam terakhir menjadi 1,21 triliun dolar AS, menurut penyedia data cryptocurrency CoinGecko.