The Merge Rampung, Ethereum Siap Pangkas Penggunaan Energi hingga 99 Persen
Perubahan yang telah lama ditunggu-tunggu, yang dikenal sebagai "The Merge", akan mengurangi konsumsi energi Ethereum hingga 99,95 persen
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Blockchain terbesar kedua di dunia, Ethereum telah menyelesaikan peningkatan perangkat lunak besar-besaran yang diklaim dapat memangkas penggunaan energinya.
Perubahan yang telah lama ditunggu-tunggu, yang dikenal sebagai "The Merge", akan mengurangi konsumsi energi Ethereum hingga 99,95 persen, menurut Ethereum Foundation, organisasi nirlaba yang mendukung cryptocurrency dan teknologi Ethereum.
"Penggabungan mengacu pada Ethereum Mainnet asli yang bergabung dengan ... blockchain terpisah yang disebut Rantai Beacon," kata Ethereum Foundation, yang dikutip dari CNN, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Momen The Merge Berpeluang Kerek Harga Ethereum
Ethereum maupun Bitcoin berjalan pada mekanisme yang disebut "Proof-of-Work", dimana komputer bertenaga tinggi diperlukan untuk memecahkan teka-teki kompleks untuk menghasilkan koin kripto. Proses "The Merge" akan memindahkan Ethereum ke mekanisme yang disebut "Proof-of-Stake" yang lebih hemat energi.
"Selamat menggabungkan semua. Ini adalah momen besar bagi ekosistem Ethereum. Setiap orang yang membantu mewujudkan penggabungan harus merasa sangat bangga hari ini," kata salah satu penemu Ethereum, Vitalik Buterin.
Buterin, programmer Rusia-Kanada yang saat ini berusia 28 tahun, mengatakan proses Ethereum Merge akan mengurangi konsumsi listrik di seluruh dunia hingga 0,2 persen.
Popularitas cryptocurrency meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Namun banyak pihak mengecam karena cryptocurrency menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan.
Platform yang melacak penggunaan energi kripto, Digiconomist menyatakan satu transaksi Ethereum setara dengan konsumsi daya mingguan rata-rata rumah tangga di Amerika Serikat.
Awal bulan ini, Diginomist mengatakan daya yang dihemat sebagai hasil dari Ethereum Merge "kemungkinan akan setara dengan konsumsi energi listrik negara seperti Portugal".
Baca juga: Coinbase Luncurkan Token ERC20 Menjelang Ethereum Merge
Ethereum dilaporkan turun 0,7 persen setelah berita tersebut, diperdagangkan pada 1.592,78 dolar AS. Namun analis mengatakan, peningkatan tersebut akan berdampak besar pada dunia kripto dalam jangka panjang.
“Sudah lama dibuat dan pertanyaan di bibir para pedagang saat ini adalah apakah ini akan menjadi katalis bullish berikutnya untuk cryptos atau peristiwa “jual fakta," tulis analis pasar senior di Oanda, Craig Erlam.