Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Pertemuan The Fed Sejumlah Aset Kripto Alami Penurunan, Bitcoin Kini di Bawah 19.000 Dolar AS

Bitcoin (BTC) jatuh di bawah 19.000 dolar AS, menuju ke level 18,444,12 ribu dolar AS pada pukul 16:11 WIB.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Jelang Pertemuan The Fed Sejumlah Aset Kripto Alami Penurunan, Bitcoin Kini di Bawah 19.000 Dolar AS
Shutterstock
Ilustrasi Kripto Bitcoin. Bitcoin (BTC) jatuh di bawah 19.000 dolar AS, menuju ke level 18,444,12 ribu dolar AS pada pukul 16:11 WIB, setelah terkoreksi 8,02 persen dalam 24 jam terakhir. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Sejumlah aset kripto kembali mengalami penurunan saat investor menanti hasil pertemuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pekan ini terkait suku bunga.

Dikutip dari Coinmarketcap, Senin (19/9/2022), Bitcoin (BTC) jatuh di bawah 19.000 dolar AS, menuju ke level 18,444,12 ribu dolar AS pada pukul 16:11 WIB, setelah terkoreksi 8,02 persen dalam 24 jam terakhir.

Ether (ETH), cryptocurrency yang terhubung ke blockchain Ethereum, turun 11,01 persen, dan diperdagangkan di level 1.296 dolar AS.

Baca juga: Inflasi Amerika Melonjak, The Fed Diprediksi Bakal Naikkan Suku Bunga Hingga 100 Basis Poin

Kehebohan seputar pemutakhiran blockchain Ethereum, atau yang disebut The Merge, menyebabkan kenaikan harga ETH sejak pertengahan Juni lalu. Namun setelah The Merge selesai, harga ETH menurun dengan cepat.

Melansir dari English News Track Live, The Merge Ethereum dapat mengurangi penggunaan energi pada blockchain ini.

Bertahun-tahun dalam pengerjaan, transisi dari mekanisme Proof-of-Work ke Proof-of-Stake tampaknya telah berjalan tanpa hambatan, meski di masa mendatang hambatan tersebut masih mungkin terjadi.

The Merge Ethereum hanyalah satu dari serangkaian peningkatan pada blockchain Ethereum yang berupaya meningkatkan skalabilitas dan desentralisasinya.

Berita Rekomendasi

Cryptocurrency terbesar kedua ini masih menghadapi beberapa kendala, termasuk peraturan atau regulator yang ketat.

Sementara itu, investor di pasar kripto sedang bersiap menghadapi volatilitas dari kenaikan suku bunga The Fed pada pekan ini untuk mengekang inflasi yang melonjak.

Stablecoin Tether (USDT) bertahan di level 1 dolar AS, dan USD Coin (USDC) turun tipis 0,01 persen menuju ke level 0.9999 dolar AS.

Harga BNB, mata uang kripto yang dibuat Binance pada tahun 2017, anjlok 7,12 persen menjadi 258,25 dolar AS. Sedangkan stablecoin Binance USD (BUSD) turun tipis 0,07 persen, menuju ke 1 dolar AS.

Kinerja cryptocurrency lainnya hari ini juga turun, karena harga XRP, Uniswap, Solana, Polygon, Avalanche, Polkadot, Litecoin, Apecoin, Cardano, Stellar, Chainlink, Tron telah terkoreksi dalam 24 jam terakhir.

Dalam berita lain, saham Ripple Labs Inc. turun sebanyak 12 persen, menyusul laporan perusahaan ini dan Komisi Sekuritas & Pertukaran AS (SEC) sedang mencari putusan segera dalam gugatan pengadilan atas token XRP yang berafiliasi.

Menurut SEC, Ripple bertindak kurang bertanggung jawab saat menegaskan bahwa XRP bukan produk sekuritas yang diatur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas