TRIBUNNEWS.COM - OpenSea, pasar digital untuk koleksi kripto dan token nonfungible (NFT), telah meluncurkan inisiatif baru untuk memudahkan para konten kreator.

Guna memermudah distribusi NFT kepada para penikmat karya seni digital, kini OpenSea membuka opsi bagi para konten kreator untuk membuat dan mendistribusikan NFT di website milik pribadinya.

Sebagai bagian dari inisiatif imersif baru ini, konten kreator akan dapat meluncurkan koleksi NFT mereka di halaman drop khusus dan khusus mereka sendiri.

Kebijakan ini diharapkan OpenSea untuk meningkatkan visibilitas dan kemampuan bagi para pecinta NFT untuk menemukan karya konten kreator di luar market yang mereka bentuk.

Fitur baru ini ditempatkan di bawah halaman drop, di mana konten kreator dapat menyesuaikan lewat jalur mana NFT mereka didistribusikan, baik melalui market di OpenSea sendiri atau airdrop melalui situs pribadi sang pengguna.

Melalui update ini, kontent kreator juga masih memiliki kemampuan untuk berbagi gambar dan video, team highlights, outline roadmaps, dan fitur lainnya.

Baca juga: Ini Tiga Langkah Mudah Cairkan Bitcoin Jadi Rupiah

Baca juga: Goldman Sachs Prediksi Keruntuhan Bitcoin Berlanjut, Hingga Jatuh di Level 12.000 Dolar AS

“Halaman drop akan mencakup informasi tentang drop, jadwal pencetakan, jam hitung mundur, dan tentu saja — galeri NFT. Kami juga akan mengizinkan kolektor untuk mengatur peringatan melalui email atau menambahkan ke kalender mereka untuk mengingatkan mereka kapan harus kembali ke mint.” ungkap pihak OpenSea seperti yang dikutip Tribunnews.com melalui Coin Telegraph pada Rabu (21/9/2022)

Air Drop proyek di OpenSea juga akan memiliki akses ke SeaDrop, smart contract open source baru yang dmereka kembangkan.

SeaDrop diyakini pihaknya memberikan jaminan keamanan dalam memfasilitasi pengalaman drop serta menghemat waktu para konten kreator dalam hal teknis yang terlibat dalam membuat smart contract kustom mereka sendiri.

“Mengembangkan kontrak pintar yang aman yang dapat mengatur penurunan multi-tahap adalah salah satu elemen yang paling penting dan rumit secara teknis, dan sekarang pembuat konten dapat melewati langkah ini sepenuhnya dengan menggunakan SeaDrop.” pungkas OpenSea

Fitur terbaru OpenSea ini merupakan satu dari beberapa langkah yang dilakukan pihaknya guna memacu industri NFT yang tengah lesu beberapa bulan belakangan ini.

Pada bulan Agustus, Coin Telegraph melaporkan bahwa volume OpenSea telah anjlok, dengan penurunan besar dalam transaksi harian dan bulanan di platform.

Market OpenSea yang sebelumnya memproses 405,75 juta dolar transaksi pada 1 Mei 2022 lalu kini hanya memproses transaksi NFT sebesar 5 juta dollar pada 28 Agustus 2022.

(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)