Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dianggap Melanggar Hukum Sekuritas, Pengembang NFT Bored Ape Yacht Club Diperiksa SEC

Beberapa investor menganggap NFT dari Yuga Labs diklaim sebagai aset saham, Yuga Labs belum mendaftarkan NFT buatannya sebagai sekuritas.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dianggap Melanggar Hukum Sekuritas, Pengembang NFT Bored Ape Yacht Club Diperiksa SEC
99designs
Ilustrasi NFT. Yuga Labs Inc, pengembang NFT Bored Ape Yacht Club tengah menghadapi pemeriksaan SEC (Securities and Exchange Commission), karena penjualan aset digitalnya dianggap melanggar hukum federal. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEW.COM, NEW YORK – Yuga Labs Inc, pengembang NFT Bored Ape Yacht Club tengah menghadapi pemeriksaan SEC (Securities and Exchange Commission), karena penjualan aset digitalnya dianggap melanggar hukum federal.

Investigasi dilakukan regulator AS setelah beberapa investor menganggap NFT dari Yuga Labs diklaim sebagai aset saham, namun karena Yuga Labs belum mendaftarkan NFT buatannya sebagai sekuritas.

Sehingga mendorong otoritas terkait untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, agar dapat menentukan apakah Yuga Labs benar terbukti melakukan pelanggaran tersebut atau tidak.

“SEC sedang memeriksa apakah token nonfungible tertentu dari perusahaan yang berbasis di Miami lebih mirip dengan saham dan harus mengikuti aturan pengungkapan yang sama,” menurut narasumber Bloomberg yang mengetahui masalah tersebut.

Baca juga: Bored Ape Yacht Club Kembali Kena Phising, Mengalami Kerugian Hingga Rp 5,2 Miliar

Sementara itu, hingga berita ini terbit juru bicara SEC masih enggan untuk mengomentari penyelidikan mereka terhadap Yuga Labs.

Namun, menurut berita yang beredar nantinya penyelidikan akan difokuskan pada token Ape Coin (APE), yang diprediksi masuk dalam kategori sekuritas yang tidak terdaftar.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu regulator utama Wall Street juga akan ikut memeriksa distribusi ApeCoin, yang diberikan kepada pemegang Bored Ape Yacht Club dan NFT terkait.

Walau SEC belum menetapkan Yuga sebagai pelaku pelanggaran hukum federal, namun adanya investigasi ini membuktikan bahwa SEC saat ini mulai memperketat kontrol peredaran aset digital.

Ketua SEC Gary Gensler menyampaikan bahwa langkahnya ini dilakukan untuk memastikan pasar kripto mematuhi peraturannya.

Dimana semua aset kripto yang memiliki karakteristik sekuritas seperti yang ditentukan oleh keputusan Mahkamah Agung pada tahun 1940-an harus didaftarkan sebagai aset sekuritas.

Imbas dari beredarnya isu penyelidikan token digital milik Yuga Labs. Kini harga ApeCoin yang diperdagangkan CoinMarketCap terpantau turun sekitar 8,8 persen menjadi 4,310 dolar AS pada perdagangan Kamis (13/10/2022).

Sebagai informasi APE yang didirikan pada 2021 lalu merupakan token untuk culture, gaming, dan commerce yang digunakan dalam memberdayakan pembangunan komunitas terdesentralisasi.

Karena dianggap sebagai mata uang utama dalam properti milik Yuga Labs, ApeCoin dioperasikan oleh ApeCoin DAO. Kepopuleran Ape selama setahun belakangan bahkan membuat Yuga Labs berhasil mengantongi pendanaan senilai 450 juta dolar AS dengan valuasi sekitar 4 miliar dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas