Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Salah satu tujuan strategis Kemkominfo adalah untuk mendorong percepatan transformasi digital.

Karenanya, Kemkominfo berupaya untuk membangun fundamental digital nasional lebih secara lebih terstruktur dan masif.

Namun, Kemkominfo tak bisa bergerak sendiri dalam upaya menjalankan transformasi digital.

"Kami akan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan," kata Direktur Ekonomi Digita Kemkominfo I Nyoman Adhiarna di acara Insight Sharing Session: Transformasi  Digital di 6 (Enam) Sektor Strategis belum lama ini.

Kemkominfo, lanjut dia, akan mendorong pengembangan ekosistem digital diantaranya para pelaku start-up digital yang dapat mendukung pengembangan sektor strategis melalui sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah di tingkat Provinsi/Kabupaten/ Kota dan pihak-pihak lainnya dalam melakukan proses transformasi digital.

Sinergi dan kolaborasi itu diharapkan memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan perekonomian Indonesia.

Baca juga: Wamen BUMN II Ungkap Transformasi Digital Jawab Tantangan Perbankan RI

Salah satu upaya Direktorat Ekonomi Digital Kominfo Kemkominfo untuk merealisasikan tujuan strategis tersebut adalah untuk menginisiasi beberapa program akselerasi transformasi digital di enam sektor strategis antara lain pertanian, maritim, logistik, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.

Tentu saja akselerasi tersebut bertujuan mengoptimalkan potensi pada keenam sektor tersebut.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai fasilitator dan akselerator transformasi digital, Direktorat Ekonomi Digital Kemkominfo mengadakan acara Insight Sharing Session: Transformasi  Digital di 6 (Enam) Sektor Strategis yang turut dihadiri oleh pemangku kepentingan ekosistem digital Indonesia termasuk Kementerian/Lembaga /Dinas baik dari tingkat Pusat maupun Daerah.

Insight Sharing Session dibuka oleh I Nyoman Adhiarna bersama Kearney, sebuah perusahaan konsultansi manajemen global.

Acara ini dibagi dalam beberapa sesi diskusi yang dipandu oleh tenaga ahli dan praktisi terkemuka dalam sektor terkait serta berkolaborasi dengan sejumlah start-up di bidang pertanian, maritim, logistik, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.

Topik yang didiskusikan dalam Insight Sharing Session meliputi diskusi mengenai tantangan utama di setiap sektor; diskusi tentang bagaimana pengadopsian teknologi digital dapat membantu mengatasi tantangan-tantangan utama; pengenalan tentang berbagai teknologi/contoh pemakaian solusi digital (use-case) tiap sektor; dan diskusi mengenai prioritas digitalisasi masing-masing sektor.

Dengan mengedepankan model kolaborasi dan kerjasama yang erat, Kominfo mengharapkan terciptanya ekosistem ekonomi digital Indonesia yang inklusif sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Adapun sebagai sebuah rangkaian, Insight Sharing Session zona barat telah dihadiri oleh lebih dari 100 perwakilan dari berbagai pihak dan pemangku kepentingan. Acara ini adalah refleksi terhadap besarnya harapan bagi masa depan digital Indonesia dan merupakan simbol komitmen Pemerintah untuk mewujudkan potensi digital Indonesia.

Shirley Santoso, Managing Partner dan Presiden Direktur, Kearney Indonesia menambahkan bahwa transformasi digital yang inklusif adalah komponen penting untuk mencapai Visi Indonesia 2045.

"Melalui diskusi dan kolaborasi yang erat dengan stakeholders, strategi dan solusi digital yang tepat dapat dirumuskan untuk meningkatkan penggunaan teknologi di sektor strategis, meningkatkan akses dan kualitas layanan, meningkatkan efisiensi sektor dan mengembangkan ekosistem digital sektor-sektor prioritas,” tandasnya.