Elon Musk Sebut Korea Selatan Calon Kuat Lokasi Didirikannya Pabrik EV Tesla Terbesar di Asia
Di samping itu, Yoon juga akan mereformasi peraturan yang tidak masuk akal yang menghambat investasi oleh perusahaan teknologi global.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – CEO Tesla Elon Musk pada Rabu (22/11/2022) mengatakan bahwa Korea Selatan merupakan salah satu kandidat lokasi terkuat dibangunnya pabrik kendaraan listrik (EV) Tesla terbesar di kawasan Asia.
Dikutip dari Reuters, Musk membuat pernyataan itu dalam panggilan video dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, menambahkan bahwa perusahaan berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan Seoul dalam rantai pasokan.
Adapun, Yoon meminta Musk untuk melihat dan mempertimbangkan keuntungan membangun pabrik Tesla di Seoul.
Baca juga: BYD Berencana Luncurkan Dua Mobil Listrik Baru di Tahun Depan
Sebagai tanggapan, Musk mengatakan bahwa dia menganggap Korea Selatan sebagai salah satu kandidat teratas dan akan membuat keputusan setelah meninjau kondisi investasi di negara lain, termasuk kualitas tenaga kerja, tingkat teknologi, dan infrastruktur produksi.
"Kami berharap dapat membeli komponen senilai lebih dari 10 miliar dolar AS dari perusahaan Korea Selatan pada 2023 karena kami secara signifikan memperluas kerja sama rantai pasokan dengan perusahaan Korea Selatan," kata kantor kepresidenan Yoon mengutip pernyataan Musk.
Di samping itu, Yoon juga akan mereformasi peraturan yang tidak masuk akal yang menghambat investasi oleh perusahaan teknologi global.
“Pemerintah Korea Selatan akan terus berupaya menarik investasi dari perusahaan teknologi tinggi untuk meningkatkan daya saing negara,” jelas kantor kepresidenan Yoon.
Sementara itu, analis mengatakan bahwa Tesla dapat bekerja sama dengan pemasok seperti Samsung Electronics dan LG Innotek jika nantinya mendirikan pabrik EV di negara tersebut.