Departemen Kehakiman AS Lanjutkan Penyelidikan Penyebab Keruntuhan FTX
Bulan lalu FTX telah mengajukan perlindungan kebangkrutan dan pendirinya Sam Bankman-Fried mengundurkan diri sebagai CEO
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Chief executive officer dan pengacara baru FTX pada pekan ini dikabarkan telah melakukan pertemuan dengan pejabat Departemen Kehakiman AS untuk membahas kelanjutan penyelidikan atas keruntuhan perusahaan crypto.
Berdasarkan laporan Bloomberg, CEO baru FTX John J. Ray III dan pengacara untuk firma crypto bertemu langsung dengan jaksa penuntut dari kantor pengacara Manhattan AS, yang telah memimpin penyelidikan atas keruntuhan tiba-tiba firma tersebut.
Bulan lalu FTX telah mengajukan perlindungan kebangkrutan dan pendirinya Sam Bankman-Fried mengundurkan diri sebagai CEO setelah bursa saingan Binance meninggalkan akuisisi yang diusulkan.
Ray yang saat itu ditunjuk untuk mengawasi restrukturisasi perusahaan, mengatakan bahwa perusahaan telah bekerja sama dengan penegak hukum dan regulator.
“FTX bekerja sama dengan penyelidikan pemerintah dan mungkin mengadakan pertemuan lebih lanjut dengan jaksa,” kata sebuah sumber, yang menolak disebutkan namanya karena pertemuan itu dan penyelidikan itu tidak dipublikasikan.
Baca juga: Eks Bos FTX Sam Bankman-Fried Bantah Lakukan Penipuan: Ini Pengakuannya
Keruntuhan yang dialami oleh FTX telah berdampak di seluruh industri dan membuat likuiditasnya terpincang-pincang. Hal tersebut kemudian mendorong penyelidikan oleh regulator di beberapa negara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.