Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia, Tokocrypto mengumumkan rencana perombakan pemimpin hingga pemecatan karyawan, usai diakuisisi oleh Binance pada Senin (19/12/2022).

Dalam keterangan resmi yang dirilis oleh manajemen Tokocrypto, bursa perdagangan kripto asal Indonesia ini melakukan perubahan kepemilikan saham perusahaan.

Dimana pendiri sekaligus CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, akan mundur dan menyerahkan kursi kepemimpinan kepada Yudhono Rawis. Pengumuman ini disampaikan ke publik setelah Binance menambah kepemilikan saham di Tokocrypto secara bertahap hingga mencapai 100 persen.

Baca juga: Cuci Tangan dari Kasus Sam Bankman, Binance Kembalikan Uang Investasi FTX Rp32,7 Triliun

“Keputusan ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang dan kami memutuskan bahwa langkah terbaik untuk Tokocrypto ke depan adalah memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun platform perdagangan fisik aset kripto yang lebih lanjut." jelas Xue Kai

Meski mundur dari kursi kepemimpinan CEO, nantinya Pang Xue Kai akan tetap menjadi bagian dari Dewan Komisaris Tokocrypto, seperti yang dilansir dari Techinasia.

Kesepakatan tersebut dibuat berdasarkan investasi yang dilakukan keduanya sebelumnya tahun 2020 lalu, dengan adanya reorganisasi ini Binance diharap dapat mendorong Tokocrypto agar dapat tumbuh menjadi perusahaan Web3 yang maju dan berkembang di Indonesia.

Terlebih selama beberapa tahun terakhir antusiasme masyarakat Indonesia akan investasi di industri cryptocurrency telah meningkat.

Dengan akuisisi ini rencananya Binance dan Tokocrypto akan bersama – sama melanjutkan komitmennya terhadap perlindungan nasabah dengan menghadirkan lingkungan kripto yang patuh dan bertanggung jawab di pasar Indonesia.