Strategi DBFI Ubah Kripto Jadi Platform Ekonomi
Keajaiban kripto yang harus digunakan untuk kebaikan dianggap sebagai saingan bagi lembaga perbankan dan mata uang resmi.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aset kripto sudah menjadi fenomena dimana banyak negara yang akhirnya melarang atau membuat undang-undang untuk mengatur aset digital yang semakin diminati.
Keajaiban kripto yang harus digunakan untuk kebaikan dianggap sebagai saingan bagi lembaga perbankan dan mata uang resmi.
Agus Salim, Direktur PT IDFC Internasional mengatakan Trustlane LLC telah mengembangkan Platform DBFI berdasarkan blockchain hibrida sebagai jembatan antara kripto dan uang fiat.
"DBFI juga sedang dipersiapkan sebagai platform publik yang menyediakan aplikasi DAPPS yang dapat terhubung dengan CBDC atau koin digital bank sentral dalam waktunya," ujarnya, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Daftar Perusahaan Kripto yang Mengalami Kebangkrutan
Trustlane menggambarkan proyek DBFI dengan satu visi "Platform kami akan mengubah cara Anda berpikir tentang kripto".
Apa Itu Platform DBFI dan bagaimana Cara Kerjanya?
Platform DBFI seperti perbatasan terakhir untuk ruang kripto.
Ini membutuhkan ekosistem yang luas dan pemahaman terperinci tentang kebutuhan dan kemampuan sistem keuangan saat ini dan di masa depan.
Trustlane menggunakan sistem yang sangat aman dan mudah, yang mencakup basis kustodian pada platform bank kripto dan basis non-kustodian pada aplikasi seluler.
Platform ini akan berfungsi sebagai gateway aset digital, di mana pengguna dapat memiliki akses ke beragam aset digital dan aplikasi pendukung.
Pengguna utama yang ditargetkan ekosistem ini adalah institusi keuangan, firma investasi dan korporasi.
Ekosistem Trustlane akan mencakup perbankan kripto, perdagangan keuangan, valuta asing, perdagangan pialang, dan rantai pasokan melalui blockchain hibrida untuk merampingkan setiap proses sebelum berakhir dengan uang fiat.
Baca juga: Tak Ingin Dipenjara, Mantan Pendiri Bursa Kripto FTX Sam Bankman-Fried Rela Bayar Rp3,8 Miliar
Otomatisasi dilakukan melalui kontrak pintar terbuka (OSM) yang diprogram untuk mewakili permintaan atau Token DBFI untuk pengguna non OSM , ini akan mencakup ID kripto digital, pesan aman antar peserta.
DBFI Financial Blockchain menawarkan solusi menarik untuk masalah menggabungkan konfirmasi, komunikasi, transaksi, aksesibilitas, dan keamanan.