Soal Keruntuhan FTX, Para Petingginya dan Alameda Research Mengaku Bersalah, Siap Bantu Jaksa
Wang mengaku bersalah atas konspirasi untuk melakukan penipuan kawat, konspirasi untuk melakukan penipuan komoditas dan konspirasi
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Salah satu pendiri bursa kripto FTX Gary Wang dan mantan co-CEO perusahaan perdagangan Alameda Research Caroline Ellison mengaku bersalah atas dakwaan jaksa federal di Kantor Pengadilan AS untuk Distrik Selatan New York.
Pengakuan keduanya diungkapkan oleh Jaksa Penuntut Amerika Serikat Damian Williams pada Rabu (21/12/2022).
Melansir dari CNBC, Wang mengaku bersalah atas konspirasi untuk melakukan penipuan kawat, konspirasi untuk melakukan penipuan komoditas dan konspirasi untuk melakukan penipuan sekuritas.
Baca juga: Eks CEO FTX Sam Bankman-Fried Batalkan Gugatan Perlawanan Ekstradisi ke AS
Sementara Ellison mengaku bersalah atas dua dakwaan penipuan kawat, dua dakwaan konspirasi untuk melakukan penipuan kawat, konspirasi untuk melakukan penipuan komoditas, konspirasi untuk melakukan penipuan sekuritas, dan konspirasi untuk melakukan pencucian uang.
Tuduhan itu dirilis pada malam yang sama ketika mantan CEO bursa kripto FTX Sam Bankman-Fried sedang dalam perjalanan dari Bahama ke New York,. Bankman-Fried sendiri menghadapi delapan tuntutan pidana federal dari jaksa yang sama yang menerima kesepakatan pembelaan dari Ellison dan Wang.
Perjanjian pembelaan keduanya ditandatangani pada Senin (20/12/2022), hari di mana Bankman-Fried seharusnya kembali ke AS sebelum sidang pengadilan di Bahama berubah menjadi kekacauan.
“Seperti yang saya katakan minggu lalu, penyelidikan ini masih berlangsung,” kata Williams.
“Saya juga mengatakan bahwa pengumuman minggu lalu bukanlah yang terakhir. Dan izinkan saya menjelaskan, sekali lagi, begitu juga pengumuman hari ini,” sambungnya.
Baca juga: Orang Tua Sam Bankman-Fried Berpotensi Ikut Terseret Kasus Kebangkrutan Bursa Kripto FTX
Bankman-Fried ditangkap pada pekan lalu di Bahama menyusul dakwaannya di Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan New York. Dia menghabiskan beberapa hari terakhir dengan terlibat dalam sidang pengadilan yang kontroversial mengenai apakah dia akan menerima tuntutan ekstradisi ke AS.
Bersamaan dengan itu, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) merilis pengaduan perdata terhadap Bankman-Fried, Wang, dan Ellison.
SEC menuduh bahwa mereka terlibat “dalam skema multi-tahun untuk menipu investor ekuitas di FTX, platform perdagangan kripto yang didirikan bersama oleh Samuel Bankman-Fried dan Wang.
Baca juga: Tebus Utang ke Investor, Mantan CEO FTX Putar Otak Cari Peluang Bisnis Baru
"Tuntutan pengaduan CFTC yang diperluas mengatakan “Ellison dengan penipuan dan kesalahan representasi material sehubungan dengan penjualan komoditas aset digital dalam perdagangan antarnegara bagian, dan mendakwa Wang dengan penipuan sehubungan dengan penjualan komoditas aset digital dalam perdagangan antarnegara bagian.”
Wang dan Ellison menerima klaim yang diajukan terhadap mereka, kata pernyataan CFTC.
Ellison masuk ke daftar tuntutan SEC karena terlibat dalam manipulasi buatan FTT, token yang diterbitkan sendiri oleh FTX, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan jaminan yang tersedia dari Alameda Research untuk pinjaman.