Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sam Bankman Bantah Bersalah, Jaksa AS Bentuk Gugus Tugas Untuk Pulihkan Aset Korban Kebangkrutan FTX

Kantor Kejaksaan AS Manhattan mengumumkan pada Selasa (3/1/2023) pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani penyelidikan

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sam Bankman Bantah Bersalah, Jaksa AS Bentuk Gugus Tugas Untuk Pulihkan Aset Korban Kebangkrutan FTX
Forbes.com
Sam Bankman-Fried 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Kantor Kejaksaan AS Manhattan mengumumkan pada Selasa (3/1/2023) pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani penyelidikan terkait keruntuhan bursa kripto FTX.

Selain itu, Satuan Tugas FTX akan melacak dan memulihkan aset para korban kebangkrutan FTX.

Pengumuman tersebut dikeluarkan saat pendiri dan mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried, muncul di Pengadilan Distrik AS di Manhattan dan mengaku tidak bersalah atas tuduhan dalam kasus kriminalnya, di mana dia didakwa dengan berbagai tuduhan penipuan keuangan dan kejahatan keuangan kampanye.

Baca juga: Pengguna FTX Jepang Bisa Tarik Dana Mulai Februari 2023

“Distrik Selatan New York bekerja sepanjang waktu untuk menanggapi ledakan FTX. Ini adalah momen yang serba bisa,” kata Jaksa AS Manhattan, Damian Williams dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari CNBC.

“Kami meluncurkan Satuan Tugas FTX SDNY untuk memastikan bahwa pekerjaan mendesak ini terus berlanjut, didukung oleh semua sumber daya dan keahlian SDNY, hingga keadilan ditegakkan,” lanjutnya.

Deputi utama Williams, Andrea Griswold, memimpin gugus tugas tersebut, yang akan menarik jaksa dari unit Penipuan Sekuritas dan Komoditas, Korupsi Publik, serta Pencucian Uang dan Perusahaan Kriminal Transnasional.

Securities and Exchange Commission (SEC) memperkirakan pelanggan FTX kehilangan lebih dari 8 miliar dolar AS sebagai akibat penipuan keuangan di FTX dan dana lindung nilai milik Bankman-Fried, Alameda Research.

Berita Rekomendasi

Ketika FTX mengajukan perlindungan kebangkrutan Bab 11 pada November, bursa kripto itu mengklaim memiliki lebih dari 100.000 kreditur.

Sementara itu, Bankman-Fried sedang menjalani tahanan rumah di kediaman orang tuanya, dengan jaminan sebesar 250 juta dolar AS, yang ditetapkan setelah dia diekstradisi dari Bahama pada akhir bulan lalu.

Baca juga: Bahama Sita Aset Digital FTX Senilai 3,5 Miliar Dolar AS

Dua rekannya, mantan CEO Alameda Caroline Ellison dan salah satu pendiri FTX Gary Wang, sudah mengaku bersalah di pengadilan federal Manhattan atas berbagai tuduhan penipuan sebelum Bankman-Fried diekstradisi.

Ellison dan Wang kemudian bekerja sama dalam penyelidikan Bankman-Fried dan masalah terkait keruntuhan FTX.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas