Binance Rilis Alat Pembuat NFT Berteknologi AI, dalam 2,5 Jam Bisa Cetak 10 Ribu Token
Proyek NFT generator atau pembuat NFT berteknologi AI ini didesain untuk mempermudah para investor dalam mencetak token digitalnya.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Melejitnya popularitas kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di industri teknologi, mendorong bandar kripto Binance merilis alat pembuat token NFT yang diintegrasikan dengan AI.
Alat ini dinamai sebagai Bicasso. Proyek NFT generator atau pembuat NFT berteknologi AI ini didesain untuk mempermudah para investor dalam mencetak token digitalnya.
Dengan bantuan Bicasso, mereka dapat mengunggah berbagai gambar seperti foto selfie yang dilengkapi berbagai caption kreatif, kemudian Bicasso akan membuatkan gambar tersebut menjadi sebuah token digital.
Kecanggihan ini didapat lantaran Bicasso menggunakan sistem AI DALL-E, Midjourney, Stable Diffusion yang dapat mengemas sebuah gambar menjadi token digital.
Kendati penggunaan Bicasso masih dibatasi, dalam peluncurannya kemarin fitur anyar milik Binance ini sukses mencuri perhatian para investor aset digital.
Animo yang sangat tinggi terhadap Bicasso bahkan membuat CEO Binance, Changpeng Zhao mengeluarkan cuitan di akun Twitter-nya mengenai teknologi AI buatannya yang mengalami sedikit masalah setelah 9.909 pengguna mencoba menjajaki proyek barunya.
“Tim kami saat ini sedang berupaya meningkatkan kemampuan server untuk mengurangi kesalahan dan membuat proses pencetakan lebih lancar setelah mengalami lonjakan pengunjung,” jelas Changpeng Zhao.
Selama uji coba di peluncurannya kemarin, fitur anyar Binance dapat mencetak 10 ribu NFT yang telah melalui proses "minting" hanya dalam kurun waktu 2,5 jam saja.mengutip dari Cointelegraph
Untuk membuat layanan ini jadi yang terbaik di dunia, Binance dilaporkan tengah mematangkan sejumlah server mulai dari kestabilan server, sorting, hingga proteksi dari gambar-gambar yang dihasilkan oleh Bicasso.
Baca juga: Harga Kripto Hari Ini: Bitcoin Tergelincir, Ethereum dan Token Lainnya Jatuh
Sebagai informasi tambahan, penggunaan teknologi AI dalam industri cryptocurrency bukanlah kali pertama.
Sebelumnya ada Google Cloud AI yang telah lebih dulu mengubah 10.000 NFT Bored Ape Yacht Club menjadi karya seni buatan mesin lewat layanan Artsy Monke.
Artsy Monke sendiri menggabungkan inspirasi kera BAYC dengan aspek artistik dan seni rupa dari produk akhir.
Baca juga: Bounty Token Jadi Loadout Terpopuler di Game Free Fire, Ini Alasannya!
Menurut pernyataan resmi, Artsy Monke memanfaatkan kemajuan AI selama bertahun-tahun bersama dengan teknik difusi gambar.
Semua gambar dibuat melalui layanan Notebook kolaboratif Google, Colab, yang dikombinasikan dengan komputasi awan