Tinggalkan Ethereum, Token Shiba Inu yang Ramaikan Pasar Kripto pada 2021 Miliki Jaringan Shibarium
Shibu Inu sebelumnya berada di jaringan Ethereum yang lambat karena sudah banyaknya token lain berjalan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar kripto pada 2021 yang sedang mengalami fase kenaikan atau bullish, muncul token Shiba Inu yang fenomenal.
Kabarnya, token tersebut akan merilis jaringan yang dijuluki Shibarium.
CEO Indodax, Oscar Darmawan, menjelaskan bahwa Shibarium akan dibangun oleh para pengembang dari Shiba Inu, dan nantinya token berkode SHIB akan berjalan di jaringan ini.
Baca juga: Dogecoin dan Shiba Inu Makin Bersinar, Pengguna Aktif Melonjak Hingga 30 Persen
Di mana Shibu Inu sebelumnya berada di jaringan Ethereum yang lambat karena sudah banyaknya token lain berjalan di sana dan faktor gas fee Ethereum yang mahal.
Menurut Oscar, Shibarium akan memberikan dampak positif bagi Shiba Inu sendiri.
Dengan transaksi yang lebih cepat dan gas fee yang lebih murah, adopsi akan meningkat dan burning Shiba Inu pun akan meningkat.
Ini akan berdampak pada peningkatan nilai token SHIB karena jumlah transaksi pun akan naik. Shiba Inu memiliki peluang untuk menjadi utility token dan efeknya akan luar biasa bagi perdagangan kripto.
"Meskipun hanya sebagai meme coin, Shiba Inu telah mengalami pertumbuhan kapitalisasi pasar yang sangat besar," Ujar Oscar dikutip dari Kontan, Jumat (10/3/2023).
Berdasarkan market Indodax pada Rabu 8 Maret 2023 jam 11.00 WIB, harga Shiba Inu sudah naik lebih dari 33 persen jika dibandingkan dengan tanggal 1 Januari 2023.
Shiba Inu pun kini masuk dalam top 15 kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar berdasarkan CoinMarketCap.
Namun, penting bagi masyarakat yang hendak bertransaksi kripto untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum terjun ke dalam jual beli koin atau token agar mengetahui koin atau token yang tepat untuk dibeli dan waktu yang tepat untuk membeli. (Noverius Laoli/Kontan)