Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penguatan Pemberdayaan Kreator, Perusahaan Teknologi Rintisan Ini Dapat Pendanaan Pra-awal

Pendanaan ini dipimpin oleh eMerge, jaringan angel investor di bawah naungan MDI Ventures, dan Arise, serta turut didukung oleh 500 Global dan Tokoin.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Penguatan Pemberdayaan Kreator, Perusahaan Teknologi Rintisan Ini Dapat Pendanaan Pra-awal
Shutterstock
Ilustrasi. Perusahaan teknologi rintisan berbasis Web3 di Asia Tenggara, Gaspack mendapat pendanaan Pra-Awal sebesar 7 digit. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi rintisan berbasis Web3 di Asia Tenggara, Gaspack mendapat pendanaan Pra-Awal sebesar 7 digit.

Pendanaan ini dipimpin oleh eMerge, jaringan angel investor di bawah naungan MDI Ventures, dan Arise, serta turut didukung oleh 500 Global dan Tokoin.

Pendanaan ini menguatkan Gaspack untuk memberdayakan para kreator dan brand dalam ekonomi berbasis Web3 melalui peluncuran Kometh, platform penerbitan komik digital berbasis Web3, dan mengakuisisi para kreator kelas dunia untuk menguatkan pengembangan kekayaan intelektual secara terdesentralisasi.

Baca juga: Meta Hentikan Dukungan NFT pada Platformnya di Tengah Perkembangan Pasar Kripto

CEO Gaspack, Novrizal Pratama mengatakan, Kometh diciptakan untuk mendobrak batasan-batasan tradisional antara industri kreatif dengan para kreator.

"Kami di Gaspack memiliki komitmen yang tinggi dalam memberdayakan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki para kreator," ucap Novrizal dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).

Ia menyebut, Gaspack memiliki pasar audiens yang besar danbersifat global, mulai dari negeri jiran seperti Singapura, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi

Reino Barack, pengusaha sekaligus angel investor dari eMerge - MDI Ventures menyampaikan, Kometh membukakan banyak pintu bagi para kreator, misalnya para penulis yang baru merintis dan belum pernah meluncurkan karya mereka sendiri.

"Kepemilikan komik digital bersifat absolut dan kolektor komik tidak lagi perlu memikirkan perawatan kondisi komik yang biasanya diperlukan untuk komik fisik," ucapnya.
--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas