'Kota Ramah Kripto' Paris Dipilih Jadi Markas Besar Penerbit Stablecoin USDC di Eropa
Paris akan menjadi basis aset digital Circle dan sebagai pendukung produk baru perusahaan yaitu EUROC, stablecoin yang bertujuan untuk
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
Sementara itu, Kerangka Pasar dalam Cryptoassets UE, yang akan memungkinkan perusahaan untuk membuat paspor pendaftaran mereka di seluruh blok tersebut, akan mulai berlaku pada 2024 nanti.
Skandal FTX dan tindakan keras dari regulator global terhadap
Baca juga: Platform Pertukaran Kripto Deribit akan Luncurkan Volatilitas Berjangka Bitcoin
cryptocurrency belum mengurangi upaya Prancis untuk menarik investasi kripto, kata Barrot.
“Ada beberapa perkembangan baru-baru ini di bidang crypto yang memvalidasi pendekatan yang kami miliki, Circle itu, bahwa Anda memerlukan regulasi yang baik agar pasar ini berkembang secara berkelanjutan,” ungkap menteri Prancis itu.
Total sirkulasi USDC turun sekitar 8 miliar dolar AS menjadi 35,6 miliar dolar AS pada Selasa (21/3/2023), menurut data dari CoinGecko, setelah mencapai puncaknya sebesar 44 miliar dolar AS sebelum penutupan Silicon Valley Bank baru-baru ini.
Tanpa memberikan rincian mengenai jumlah karyawan yang dipekerjakan di Paris, Allaire mengungkapkan Circle melakukan perekrutan pertamanya di negara tersebut, dengan fokus pada peran teknis dan keuangan.
“Begitu banyak perusahaan industri keuangan menjadikan Paris rumah mereka di dunia pasca-Brexit,” katanya.