Biaya Transaksi Shiba Inu Pecah Rekor, Jadi yang Termahal Dalam Industri Kripto
Angka tersebut mengungguli biaya transfer koin kripto teratas seperti Bitcoin yang hanya memakan biaya transfer 1,94 miliar dolar AS
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Menurut data yang dirilis direktur Coinbase, Conor Grogan, harga transaksi token Shiba Inu (SHIB) dalam setahun terakhir telah tembus ke level tertinggi mencapai 7 miliar dolar AS.
Angka tersebut mengungguli biaya transfer koin kripto teratas seperti Bitcoin yang hanya memakan biaya transfer 1,94 miliar dolar AS dan biaya transfer Ethereum sebesar 4,4 miliar dolar AS .
Sementara Litecoin menghabiskan biaya transaksi 99.000 juta dolar AS, sementara koin XRP hanya memakan biaya transaksi 65.630 juta dolar AS, dikutip dari Watcher.
Baca juga: Bos Kripto FTX Hadapi Dakwaan Baru, Dituduh Berikan Suap 40 Juta Dolar AS ke Pejabat China
Membengkaknya biaya transaksi yang dibebankan SHIB lantas membuat koin meme bergambar anak anjing ini menduduki peringkat koin digital termahal di industri cryptocurrency.
“Ini daftar transaksi kripto termahal yang bisa saya temukan. Dimana pembakaran Vitalik Buterin sebesar 7 miliar dolar AS ditemukan dalam transaksi SHIB. Perolehan ini memungkinkan token SHIB menjadi #1 taranaki paling sepanjang masa,” Grogan dalam cuitan di akun Twitternya.
Sebelumnya, Shiba Inu sempat menggagas perubahan besar dengan mengubah sistemnya ke bentuk Jaringan layer-2 (L2) dengan tujuan untuk meningkatkan ekosistem Shiba Inu ke level yang lebih baik, dengan transaksi yang lebih cepat dan murah.
Kabar ini awalnya disambut baik oleh fanboy Shiba Inu yang dijuluki sebagai ShibaArmy akan tetapi peluncuran versi beta dari jaringan Shibarium Shiba Inu yang telah lama dinanti-nanti.
Jaringan layer-2 (L2) tersebut diklaim mampu meningkatkan ekosistem Shiba Inu ke level yang lebih baik, dengan transaksi yang lebih cepat dan murah.
Adapun protokol blockchain L2 Shibarium diklaim dapat melayani area industri yang berbeda; seperti metaverse, inovasi web3, hingga game.
Baca juga: Update Harga Kripto Senin 27 Maret 2023: Bitcoin dan Ethereum Menguat
Akan tetapi antusiasme tersebut tidak diiringi dengan sentimen positif sebab selama jaringan layer dirilis terjadi penjualan SHIB dalam jumlah besar oleh para investor whale. Hingga aktivitas token SHIB di bursa kripto bahkan menunjukkan tanda tidak lazim.
Situasi ini yang kemudian membuat SHIB mengalami pembengkakan kerugian dan gagal memperbaharui jaringan listing pembentukan token. Sehingga biaya transfer Shiba mengalami kenaikan yang tajam sepanjang tahun 2022.