Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan e-commerce milik PT GoTo Gojek Tokopedia resmi menaikkan biaya jasa aplikasi layanan bagi para pengguna Tokopedia.

Adapun kenaikan ini membuat biaya jasa aplikasi dipatok lebih tinggi dari biasanya.

Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, per 2 Mei 2023, Tokopedia menerapkan biaya layanan Rp1.000 untuk setiap transaksi dengan metode pembayaran virtual account.

Baca juga: Lima Cara Mengirim Paket Besar ala Tokopedia, UMKM Wajib Catat!

Tokopedia juga melakukan penyesuaian biaya jasa aplikasi untuk setiap transaksi produk fisik.

"Transaksi dengan nominal Rp0-Rp1.000.000 dikenakan biaya jasa aplikasi Rp2.000, sedangkan transaksi di atas Rp1.000.000 dikenakan biaya jasa aplikasi Rp3.000," ucap Ekhel Chandra dalam pernyataan yang diperoleh, Rabu (3/5/2023).

Ia melanjutkan, biaya jasa aplikasi tidak berlaku untuk transaksi produk keuangan, produk digital, fitur beriklan TopAds, zakat dan donasi.

"Kecuali transaksi pembulatan emas atau donasi dan pulsa yang disertakan dalam pembelian produk fisik," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tarif baru jasa aplikasi di Tokopedia saat ini berada dikisaran Rp2.000 sampai dengan Rp3.000.

Naik dari besaran tarif sebelumnya yang hanya dipatok Rp1.000 untuk setiap satu transaksi.

"Hai Toppers. Kami infokan mulai 2 Mei 2023, terdapat penyesuaian nominal Biaya Jasa Aplikasi dari sebelumnya Rp 1.000 menjadi Rp 2.000 untuk transaksi di bawah 1 juta rupiah, dan Rp 3.000 untuk transaksi di atas 1 juta rupiah," tulis akun Twitter resmi Tokopedia.

Sebagaimana diketahui, kenaikan ini merupakan kali pertama yang pernah dilakukan Tokopedia.

Baca juga: Tren Belanja Jelang Nataru Meningkat, Transaksi Hamper di Tokopedia Melonjak 14 Kali Lipat

Sejak awal berdirinya pada tahun 2009, Tokopedia dilaporkan tidak pernah menaikkan biaya jasa aplikasi untuk penggunanya.

Lebih lanjut, kendati kenaikan biaya jasa telah memicu kekecewaan para pelanggan setia Tokopedia.