Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Platform pertukaran kripto asal Eropa, Lama mengumumkan peluncuran kartu Visa versi buatannya.

Nantinya kartu Visa tersebut dapat digunakan pengguna untuk membelanjakan aset kripto mereka di mana saja dan mengonversinya menjadi fiat secara instan.

Selain itu, pengguna kartu tersebut juga akan mendapatkan cashback sebesar 2 persen dalam bentuk mata uang kripto Bitcoin setelah selesai melakukan transaksi.

Baca juga: Gunakan Kripto Sebagai Alat Transaksi, Pengusaha Rental di Bali Ditangkap Polisi

“Kartu Visa Lama adalah alat penting bagi siapa saja yang ingin memanfaatkan aset kripto mereka sebaik-baiknya.

Dengan menggunakan kartu Lama Visa, pengguna akan dengan mudah mengonversi dan membelanjakan mata uang digital mereka di jutaan pedagang di seluruh dunia. Ini membuat kripto menjadi nyata dan dapat diakses, memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi penuh dalam ekonomi global,” kata Brigham Santos, kepala operasi di platform pertukaran kripto Lama.

Paket Berlangganan

Platform pertukaran kripto itu mengatakan terdapat tiga jenis paket berlangganan yang dapat dinikmati pengguna. Adapun ketiga paket itu yakni:

- Kartu Perunggu

Paket berlangganan gratis yang memberi pengguna akses ke satu kartu virtual untuk belanja online

- Kartu Silver

Paket berlangganan senilai 10,80 dolar AS per bulan, di mana pengguna akan mendapat tiga kartu virtual, satu kartu fisik, dan cashback 1 persen Bitcoin untuk semua transaksi.

- Kartu Emas

Paket berlangganan senilai 21,60 dolar AS per bulan, di mana pengguna akan mendapat hingga lima kartu virtual, satu kartu fisik, dan cashback 2 persen Bitcoin untuk semua transaksi.

Penggabungan DeFi dengan TradFi

Masuknya Lama ke dalam program kartu Visa, yang mencakup hingga 50 platform perdagangan kripto terkemuka merupakan bukti kepatuhan bursa terhadap kebijakan yang dibuat oleh regulator.

Lama telah menggabungkan layanan keuangan tradisional (TradFi) dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan perdagangan kripto.

Selain itu, perusahaan juga telah meluncurkan beberapa produk inovatif yang menghilangkan kebutuhan akan platform pihak ketiga dengan menyediakan tautan langsung antara rekening bank dan dompet kripto.

“Kartu Visa versi kami akan membuat pengguna lebih mudah menggunakan mata uang kripto dalam kehidupan sehari-hari dan memberi konsumen sarana sederhana untuk bertukar antara fiat dan kripto,” pungkas perusahaan itu.