Standard Chartered Prediksi Harga Bitcoin Tahun Depan Tembus Rp 1,8 Miliar
Standard Chartered Bank memprediksi harga Bitcoin akan tembus hingga 120.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,8 miliar di akhir 2024.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Layanan perbankan multinasional Standard Chartered Bank memprediksi harga Bitcoin pada akhir 2024 akan melonjak hingga tembus di kisaran harga 120.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,8 miliar.
Dalam laporan tertulisnya yang dikutip Reuters, Standard Chartered menjelaskan ada sejumlah pemicu yang membuat harga Bitcoin dapat melambung naik selama setahun kedepan, yaitu karena dampak wait and see para investor.
Para investor kripto akan lebih cenderung mengurangi volume penjualan token Bitcoin di tengah meningkatnya aksi beli di pasar global. Hal ini yang kemudian membuat pasokan Bitcoin di pasar cryptocurrency menipis, sehingga lambat laun harga Bitcoin melonjak naik lantaran koin ini mulai dilirik sebagai aset investasi paling menjanjikan.
Lonjakan harga ini juga berdampak positif bagi pendapatan penambang kripto, dimana lonjakan harga BTC dapat membuat aliran pendapatan penambang meningkat jadi 6,25 BTC untuk setiap blok yang mereka tambang.
“Peningkatan profitabilitas penambang per BTC yang ditambang berarti mereka dapat menjual lebih sedikit sambil mempertahankan arus kas masuk, mengurangi pasokan BTC dan mendorong harga BTC lebih tinggi,” tulis Analis Standard Chartered, Geoff Kendrick, dalam laporan tersebut.
Prediksi lonjakan harga Bitcoin bukanlah suatu hal baru, sebelum bank multinasional Standard Chartered melontarkan proyeksinya. Pendiri Ark Investment Management Cathie Wood tahun lalu sempat memprediksi bahwa Bitcoin akan rebound dikisaran harga 1 juta dolar AS pada 2030. Seiring dengan meningkat kepercayaan investor pada aset kripto.
Bitcoin catat kinerja positif
Popularitas Bitcoin dalam perdagangan koin kripto selama beberapa bulan terakhir terus melaporkan kinerja positif, hingga dinobatkan sebagai aset kripto paling cuan di tahun 2023.
Predikat ini disematkan untuk Bitcoin setelah kuartal pertama tahun 2023, koin kripto satu ini mengalami pertumbuhan yang masif yakni melesat sebesar 71,77 persen.
Baca juga: Harga Bitcoin Melonjak Tembus di Atas 30.000 Dolar AS, Ini Faktor Penyebabnya
Dengan lonjakan tersebut, Bitcoin sukses mencatatkan pertumbuhannya sebesar 230 persen selama jangka waktu 12 tahun terakhir tepatnya sejak 2011 silam. Bahkan Tingkat pertumbuhan Bitcoin di klaim sepuluh kali lebih tinggi daripada indeks Nasdaq 100, mengutip dari Finance Magnate.