Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meningkatkan Jangkauan Pasar dan Potensi Bisnis, Shopee Jadi E-commerce Favorit Pelaku Usaha Lokal

Paling banyak digunakan oleh brand lokal dan UMKM, fitur Shopee Live menjadi salah satu fitur live streaming yang paling favorit dan paling banyak dig

Penulis: Vincentius Haru Pamungkas
Editor: Anniza Kemala
zoom-in Meningkatkan Jangkauan Pasar dan Potensi Bisnis, Shopee Jadi E-commerce Favorit Pelaku Usaha Lokal
ISTIMEWA
Paling banyak digunakan oleh brand lokal dan UMKM, fitur Shopee Live menjadi salah satu fitur live streaming yang paling favorit dan paling banyak digunakan. (Dok. Shutterstock) 

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan teknologi telah terbukti berdampak positif bagi pertumbuhan bisnis produk-produk lokal. Terbukti, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Bukan hanya menguntungkan dalam skala bisnis lokal, hal ini juga memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian nasional.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi e-commerce pada 2022 mencapai Rp476,3 triliun atau tumbuh sekitar 18 persen dari 2021 yang mencapai Rp401 triliun. Sementara pertumbuhan transaksi e-commerce di 2021 mencapai di atas 50 persen.

Hal ini menunjukan platform teknologi masih banyak diandalkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Berbagai inovasi pun terus dihadirkan oleh platform e-commerce membantu merek lokal dan UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka secara efisien. Selain sebagai alat untuk mencapai pelanggan baru, pemain-pemain e-commerce juga berlomba-lomba dalam mengembangkan program dan inisiatif yang mendukung perkembangan merek lokal dan UMKM. Dukungan yang tepat ini membuka peluang baru yang signifikan bagi masyarakat luas.

Hasil riset Ipsos pada bulan Maret lalu dengan judul "Understanding The Potentiality In E-commerce Seller”, dengan responden yang sebagian besar adalah pelaku usaha brand lokal dan UMKM yang berjualan online, mengungkapkan beberapa faktor-faktor krusial yang dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis para pelaku usaha brand lokal dan UMKM di ranah e-commerce. 

Riset Ipsos menunjukkan Shopee (65 persen) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis kebanyakan pelaku usaha brand lokal dan UMKM, berada jauh di atas Tokopedia (16 persen) dan Lazada (6 persen). 

Berita Rekomendasi

Lebih dari itu, berdasarkan pilihan responden, Shopee (59 persen) juga menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para pelaku usaha brand lokal dan UMKM, diikuti oleh Tokopedia (20 persen) di urutan kedua, lalu Lazada (7 persen).

Baca juga: Shopee 10.10 Brands Festival jadi Momen bagi Brand Lokal untuk Kembangkan Potensi lewat Kolaborasi

Untuk mengetahui seberapa baik citra pemain e-commerce menurut para pelaku usaha brand lokal dan UMKM, Ipsos menggunakan beberapa indikator, antara lain;

● Pada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee (67 persen) menempati urutan pertama di benak kebanyakan pelaku usaha brand lokal dan UMKM, diikuti oleh Tokopedia (16 persen), lalu Lazada (6 persen). Artinya ketika para pelaku usaha brand lokal dan UMKM mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak kebanyakan mereka.

● Berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas pelaku usaha brand lokal dan UMKM adalah Shopee yang jauh unggul di peringkat pertama dengan angka 80 persen, disusul oleh Tokopedia (10 persen), lalu Lazada (3 persen).

● Selain itu, menggunakan pendekatan Loyalty Ratio, diketahui performa Shopee dinilai sangat baik oleh pelaku usaha brand lokal dan UMKM dengan persentase 84 persen, diikuti oleh Tokopedia (14 persen), lalu Lazada (6 persen). 

Peningkatan minat masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan secara online pun diiringi oleh brand lokal dan UMKM yang bermunculan sebagai respon terhadap tingginya permintaan tersebut. Salah satu langkah utama yang dilakukan para pelaku usaha brand lokal dan UMKM ini untuk memulai dan mengembangkan bisnis adalah dengan mengadopsi e-commerce sebagai landasan utama operasional mereka. 

Perkembangan ini mencerminkan transformasi signifikan yang telah terjadi dalam ekosistem bisnis pelaku usaha brand lokal dan UMKM seiring dengan digitalisasi yang telah mengubah cara mereka beroperasi, memasarkan produknya, dan berinteraksi dengan pelanggan. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas