Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Penyebab Orang Terjerat Pinjol dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rista menerangkan, salah satu faktor penyebabnya adalah banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang keuangan

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Apa Penyebab Orang Terjerat Pinjol dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Rektorat ITB, Jalan Sulanjana, Kota Bandung 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Financial Planner Expert sekaligus Head of Advisory and Investment Operations PINA, Rista Zwestika Reni memaparkan apa yang menjadi penyebab orang terjerat pinjaman online dan memberikan tips untuk mengatasinya.

Rista menerangkan, salah satu faktor penyebabnya adalah banyak masyarakat yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang keuangan, sehingga mereka mudah terjebak dalam perangkap pinjaman online.

"Mereka tidak memahami risiko dan konsekuensi dari meminjam uang secara online," ujar Rista saat dihubungi Tribunnews, Senin (11/3/2024).

Baca juga: Respons AFPI Soal Banyaknya Kasus Gagal Bayar di Perusahaan Pinjol

Kemudian, pinjaman online mudah diakses melalui aplikasi smartphone. Hal ini membuat masyarakat mudah tergoda untuk meminjam uang, meskipun mereka tidak benar-benar membutuhkannya.

Selain itu, pinjaman online sering menawarkan bunga yang rendah dan proses yang mudah. Hal ini membuat masyarakat tertarik untuk meminjam uang, meskipun mereka tidak memiliki kemampuan untuk membayarnya kembali.

"Masyarakat yang terdesak oleh kebutuhan keuangan, seperti biaya berobat atau pendidikan, sering kali tergoda untuk meminjam uang secara online. Mereka tidak memiliki pilihan lain untuk mendapatkan uang dengan cepat," kata Rista.

Berita Rekomendasi

Rista menambahkan, padahal banyak penipu yang menawarkan pinjaman online ilegal. Mereka menjebak masyarakat dengan menawarkan bunga yang sangat rendah dan proses yang mudah.

"Namun, setelah masyarakat meminjam uang, mereka tidak dapat menagihnya kembali," imbuh Rista.

Rista menyarankan, agar masyarakat melakukan pinjaman uang hanya dari lembaga keuangan resmi. Pastikan memahami semua risiko dan konsekuensi dari meminjam uang.

Baca juga: Viral, Modus Penipuan Berkedok Pinjol, Tiba-tiba Ditagih Utang Rp1,6 Juta Padahal Tak Pernah Ajukan

Termasuk menghitung kemampuan untuk membayar pinjaman sebelum meminjamnya. Jangan tergoda dengan tawaran yang menarik. Jika terdesak oleh kebutuhan keuangan, carilah bantuan dari lembaga keuangan resmi.

Bagi mereka yang sudah terjerat pinjol dengan pinjam sana sini, berikut beberapa saran yang bisa membantu:

1. Hentikan Pengambilan Pinjaman Baru:

Langkah pertama adalah menghentikan pengambilan pinjaman baru untuk menutupi pinjaman lama. Hal ini hanya akan memperburuk keadaan dan membuat Anda semakin terjerat utang.

2. Buat Daftar Utang:

Buatlah daftar semua utang yang Anda miliki, termasuk jumlah pinjaman, bunga, dan tanggal jatuh tempo. Hal ini membantu Anda memahami situasi keuangan Anda dan membuat rencana untuk melunasinya.

3. Hubungi Pinjaman Online Terdaftar:

Hubungi pihak pinjaman online terdaftar dan jelaskan situasimu. Tanyakan tentang kemungkinan restrukturisasi utang, seperti perpanjangan jangka waktu atau penurunan bunga.

4. Cari Bantuan dari Lembaga Resmi:

Jika Anda kesulitan menyelesaikan masalah utang Anda, carilah bantuan dari lembaga resmi seperti). Lembaga-lembaga ini dapat membantu Anda menyelesaikan masalah utang dengan cara yang legal dan aman dan minta bantuan perencana keuangan untuk melihat potensi-potensi cara membayarnya

5. Hindari Pinjaman Online Ilegal:

Hindari meminjam uang dari pinjaman online ilegal. Pinjaman online ilegal sering kali menawarkan bunga yang sangat tinggi dan menggunakan cara penagihan yang tidak wajar.

6. Buatlah Rencana Keuangan:

Buatlah rencana keuangan yang realistis untuk melunasi utang Anda. Tetapkan tujuan yang jelas dan disiplinlah dalam menabung dan melunasi utang.

7. Cari Penghasilan Tambahan:

Carilah penghasilan tambahan untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam melunasi utang.

8. Jangan Menyerah:

Melunasi utang memang membutuhkan waktu dan usaha. Jangan mudah menyerah dan tetaplah fokus pada tujuan Anda.

"Jangan malu untuk meminta bantuan dari keluarga atau teman. Konsultasikan dengan perencana keuangan untuk mendapatkan bantuan profesional. Jaga kesehatan mental Anda dan hindari stres," tutur Rista.

Melunasi utang memang tidak mudah, tetapi dengan tekad dan usaha, kata Rista, pasti bisa keluar dari jeratan pinjol.

"Pastikan Anda hanya meminjam uang dari pinjaman online terdaftar di OJK. Jangan mudah tergoda dengan tawaran pinjaman online yang menawarkan bunga rendah dan proses mudah. Selalu baca dan pahami semua persyaratan dan ketentuan sebelum meminjam uang," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas