Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasar Kripto Makin Dinamis, Volume Transaksi Pepe Coin Lampaui Dogecoin dan Shiba Inu

memecoin PEPE sudah mulai melampaui Dogecoin dan Shiba Inu, di mana kapitalisasinya naik ke peringkat ketiga.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Pasar Kripto Makin Dinamis, Volume Transaksi Pepe Coin Lampaui Dogecoin dan Shiba Inu
Crypto Event
Shiba Inu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan aset kripto Bitcoin mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, termasuk beberapa memecoin.

Satu di antaranya memecoin PEPE yang sudah mulai melampaui Dogecoin dan Shiba Inu, di mana kapitalisasinya naik ke peringkat ketiga.

Tercatat dalam 24 jam terakhir, PEPE mengungguli Dogecoin dan Shiba Inu dalam volume transaksi, menjadikannya raja baru di dunia memecoin.

Baca juga: Koin Shiba Inu di Amerika Pecah Rekor, Dominasinya Kalahkan Ethereum hingga Dogecoin

Selama 2024, PEPE mengalami kenaikan hingga 820 persen dengan harga tertinggi $0.000017256.

CEO Indodax, Oscar Darmawan menyebut, kehadiran PEPE di pasar kripto menunjukkan betapa dinamis dan tidak terduganya dunia kripto.

"Kesuksesan memecoin ini didorong oleh komunitas yang penuh semangat dan kreatif. Ini mengingatkan kita bahwa inovasi dan keterlibatan komunitas memainkan peran penting dalam ekosistem kripto," tutur Oscar, Minggu (16/6/2024).

Ia mengatakan, berbeda dari pemain tradisional di pasar keuangan, ribuan penggemar yang tertarik oleh aspek unik dan eksentrik dari memecoin ini telah mendorong nilainya.

BERITA REKOMENDASI

Berkumpul di berbagai forum online dan grup media sosial, para penggemar PEPE menunjukkan keterlibatan dan loyalitas yang kuat, terus memicu minat terhadap kripto favorit mereka.

Baca juga: Investor Tuduh Elon Musk Lakukan Insider Trading, Manipulasi Harga Dogecoin

"Bagi para investor, penting untuk tetap bijak dan selalu melakukan riset sebelum berinvestasi. Meskipun memecoin seperti PEPE menawarkan potensi keuntungan besar, risiko yang menyertainya juga tinggi. Investor harus mempertimbangkan hal ini dengan hati-hati," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas