Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diterbitkan 2017 di Blockchain Ethereum, Token CET Kini Makin Menonjol

Pengurangan pasokan token CET melalui mekanisme burn telah direncanakan dengan cermat untuk memastikan token ini tetap bernilai dan dapat digunakan.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Diterbitkan 2017 di Blockchain Ethereum, Token CET Kini Makin Menonjol
Freepik
Ilustrasi. Pengurangan pasokan token CET melalui mekanisme burn telah direncanakan dengan cermat untuk memastikan token ini tetap bernilai dan dapat digunakan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CET, platform token bursa kripto dari CoinEx belakangan disebut-sebut semakin menonjol karena use case-nya semakin luas dan digunakan oleh jutaan pengguna.

Token bursa kripto atau terkadang dikenal dengan istilah platform token, merujuk pada jenis aset digital yang diterbitkan oleh pengelola platform bursa kripto untuk meningkatkan ekosistem mereka. 

Token ini biasanya digunakan dalam beberapa cara utama. Pertama, memberi para pemegangnya sejumlah insentif atau insentif di dalam platform, seperti pengurangan biaya transaksi atau akses eksklusif ke layanan tertentu. Kedua, sebagai alat untuk memfasilitasi perdagangan dan likuiditas di bursa.

Ketiga, sebagai representasi hak suara atau partisipasi dalam keputusan penting mengenai pengembangan platform kepada para pemegang token.

Baca juga: Perbaikan Platform Indodax Rampung, Saldo Pengguna Kripto Dinyatakan Aman Pasca Peretasan

Sebagai contoh, Binance Coin (BNB) untuk bursa kripto Binance, kripto CoinEx Token (CET) untuk bursa kripto CoinEx, KCS untuk Kucoin, dan OKB untuk OKEx.

Token bursa kripto juga sering kali memainkan peran penting dalam proses penggalangan dana oleh pihak ketiga di luar platform, untuk mendukung proyek-proyek baru dalam ekosistem mereka.

Oleh karena itu, nilai dari token ini sering dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk adopsi platform, volume perdagangan, dan perkembangan teknologi yang diadopsi oleh bursa tersebut.

Berita Rekomendasi

Riwayat CET

Token CET awalnya diterbitkan di blockchain Ethereum pada tahun 2017, tapi kemudian diterbitkan di blockchain CoinEx Smart Chain (CSC) pada tahun 2021. Sejak itu token ini menjadi native crypto di CSC dan menjadi biaya transaksi baku di blockchain yang mengusung Proof-of-Stake (PoS) itu.

CEO CoinEx, Haipo Yang, dalam keterangannya baru-baru ini mengatakan CET terus membarikan manfaat unik yang ditawarkan kepada penggunanya.

Dalam ekosistem Coinex CET membentuk masa depan keuangan digital. Seiring perubahan yang cepat di industri ini, peran platform token semakin sentral, menawarkan berbagai peluang dan menghadapi tantangan yang terus berkembang.

Selain itu, platform token juga memainkan peran penting dalam memperkuat loyalitas pengguna melalui insentif yang diberikan.

Dia menjelaskan, platform ini memberikan pengguna kesempatan berpartisipasi langsung dalam tata kelola platform, yang memberi mereka hak suara dalam mengarahkan masa depan ekosistem CoinEx. Selain itu, CET juga menawarkan manfaat VIP melalui staking.

Kenaikan harga dan use case dari CET tidak bisa dilepaskan dari tiga faktor utama. Pertama, perkembangan pesat bursa kripto yang memperluas layanannya. Kedua, masuknya investasi dari investor institusi dan ritel yang membawa likuiditas tambahan ke pasar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas