Kalkulasi Untung Rugi Pakai Ban Tubeless di Motor
Faktanya ban tubeless punya bobot lebih berat dibanding yang tube type plus ban dalamnya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ban tubeless muncul dari kebutuhan balap hingga dibikin agar punya kemampuan manuver di kecepatan tinggi. Sebaliknya, ban reguler dengan ban dalam (tube type) lebih cocok untuk kecepatan menengah dan rendah.
Pilih yang mana? Kalau untuk kebutuhan harian memilih ban tube type dengan ukuran standar, apalagi ban tubeless lebih banyak ukuran lebar untuk kebutuhan motor sport.
“Semakin lebar ukurannya maka area kontak bertambah, hingga konsumsi bahan bakar bisa lebih boros,” kata Riza, Marketing Departement Head PT Suryaraya Rubberindo Industries yang memproduksi ban FDR.
Apalagi faktanya ban tubeless punya bobot lebih berat dibanding yang tube type plus ban dalamnya. Hal itu bisa disebabkan ban tubeless punya konstruksi lebih tebal. Namun jangan lupa ban dalam juga bikin berat.
Tetapi, ada untung ruginya juga pakai ban tubeless. Yaitu, ketika ban bocor. Angin di dalam ban, lebih lama keluar ketimbang pakai tube type.