TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dibekali mesin 4 silinder, 2.000 cc dengan sistem injeksi, 807 yang beredar di Indonesia hanya diberi transmisi otomatis 4 percepatan.

Bila menilik dari fitur safety seperti rem ABS dengan ESP, lalu 6 airbag yang tersebar di seluruh interior, rain sensor, dan sistem audio dengan 8 speaker membuatnya memiliki kelebihan dibandingkan MPV sejenis lainnya.

Menurut Jajang, Service Manager dari Refi Auto, problem khas 807 adalah AC sudah mulai ada masalah. “Kadang-kadang suka ‘hilang’, nanti ada lagi anginnya, biasanya masalah dari connector blower AC yang termakan usia,”urainya. Solusinya dibuka dan dibersihkan kemudian dirapatkan lagi.

Lalu sliding door elektriknya ketika mau menutup pintunya malah membuka kembali. “Lantaran posisi stoper pada lubang yang ada di pilar b tidak pas, solusinya pintunya disetel ulang dan diberi pelumas lagi agar lebih lancar, namun bisa juga error pada program ECU sliding door, harus diinisial atau download program baru pada ECU-nya,”jelas Jajang.

Nah, soal harga, 807 tahun 2003 umumnya dijual Rp 130 juta hingga Rp 150 jutaan, terakhir tahun 2004 harganya Rp 140-160 jutaan.