Soal Mobil Murah, KIA Wait and See
Gaung LCGC yang berhembus kencang, tidak menyebabkan PT KIA Mobil Indonesia (KMI) panas dan mengumbar informasi.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gaung LCGC yang berhembus kencang, tidak menyebabkan PT KIA Mobil Indonesia (KMI) panas dan mengumbar informasi.
Meski beberapa kali kepergok menguji coba KIA Picanto Morning 1.000cc, diperkuat dengan pendaftarannya di Kementerian Perindustrian, Direktur Pemasaran Hartanto Sukmono mengaku tak tahu-menahu.
”Sampai saat ini saya masih belum melihat yang namanya Picanto Morning, lho,” elak Hartanto. ”Kami distributor, bukan prinsipal. Semua yang berkaitan dengan produksi dan perakitan diurus oleh prinsipal. Seperti yang sudah kami beritahukan, kita lihat saja dulu juknis dan draft-nya. Bagaimana kelanjutannya, itu terserah Korea,” bebernya.
Hartanto menegaskan, mobil-mobil KIA adalah produk global, yang bisa diterima di berbagai belahan dunia. Baik model maupun teknologinya. Menurutnya, tidak gampang memutuskan produksi secara lokal dan menciptakan model khusus di negara tertentu.
Dengan begitu, tebak-tebakan pun mulai bergulir. Picanto Morning tidak akan bermain di ranah LCGC, tetapi menjadi pelengkap varian Picanto yang lebih ringkas dan murah.
Jika memang KIA tidak memasukan Picanto Morning le LCGC, berarti model ini disiapkan untuk menyerang produk-produk di segmen 1.000 cc. Apa reaksi Hartanto? "Itu gosip. Lihat saja nanti," tukasnya