TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menampilkan produk otomotif, teknologi, serta mobil konsep dari para peserta, IIMS juga kembali akan menunjukkan kepeduliannya lewat berbagai program sosial.

Generasi penerus selalu menjadi perhatian IIMS dari tahun ke tahun, berbagai program digalang untuk memberikan motivasi kepada para pelajar untuk terus menggali ilmu dan mengembangkan kemampuannya, tidak terkecuali di tahun ini IIMS akan kembali menekankan pentingnya pendidikan bagi anak Indonesia, kali ini para pendidikan usia dini menjadi fokus utamanya.

“Dari tahun ke tahun IIMS selalu menaruh kepedulian terhadap pentingnya pendidikan bagi generasi penerus bangsa. Pentingnya pendidikan dimulai dari usia dini menjadikan IIMS tahun ini memfokuskan program sosialnya mulai dari usia balita hingga anak usia sekolah menengah,” tutur Johnny Dharmawan, Ketua Penyelenggara IIMS 2014.

Ia juga menambahkan bahwa menurutnya lebih dini memperkenalkan anak kepada pendidikan akan lebih baik, caranya tentu lewat program-program yang menyenangkan.

Salah satu caranya adalah lewat buku, buku telah menginspirasi banyak orang besar untuk merubah dunia, banyak tokoh penting yang lahir dari kesukaannya membaca.

Begitu pentingnya buku, hingga buku mampu ikut menentukan kehidupan masa depan seseorang. Buku merupakan jendela dunia, lewat buku kita bisa mempersempit ruang dan waktu, karena dengan membaca buku, kita akan tahu banyak hal, dan semakin banyak buku yang kita baca, maka akan semakin mudah bagi kita untuk ‘menguasai dunia’.

Kecintaan anak terhadap buku lah yang ingin dibangun lewat program sosial IIMS 2014 ini, “IIMS ingin memberikan inspirasi generasi penerus lewat berbagai kegiatannya, dan tanpa terkecuali tahun ini, IIMS 2014 memilih program sumbang buku sebagai perpanjangan tangannya. Karena kami percaya dalam satu buah buku dapat memberikan sejuta manfaat,” jelas Johnny Dharmawan lagi.

Untuk mendukung pendidikan untuk anak usia dini sekaligus memperkenalkan dunia otomotif kepada anak, IIMS 2014 akan menyumbangkan lebih dari 5 ribu, mulai dari buku mewarnai yang sebagian besar akan bertema otomotif, hingga buku dongeng atau cerita yang memiliki muatan pesan mendidik untuk balita.

Untuk mendukung program ini, IIMS juga mengajak masyarakat untuk ikut menyumbangkan buku-buku kategori pendidikan anak usia dini ke beberapa drop box yang tersebar di 2 mal besar Tamini Square dan Mall Artha Gading.

Drop box juga akan tersedia di 6 cabang toko buku Gramedia di Jakarta, Depok dan sekitarnya, mulai dari Gramedia Matraman, Gramedia Kelapa Gading, Gramedia Grand Indonesia, Gramedia Central Park, Gramedia Pondok Indah, dan juga Gramedia Depok.

Selain program sumbang buku, ada pula program kunjungan pelajar ke pabrik Agen Pemegang Merek (APM) yang dilaksanakan sebelum pelaksanaan IIMS.

Tahun ini sebanyak 5 APM telah memberikan komitmennya dan membuka pintu pabriknya untuk dikunjungi para pelajar. Melalui program ini, para siswa akan mendapatkan penjelasan serta pengalaman langsung mengenai proses kerja dari tiap-tiap APM.

Program sosial lainnya yang rutin diselengarakan IIMS adalah kunjungan pelajar pada ‘Students Day’ dan kunjungan penyandang cacat pada pameran IIMS.

Melalui kunjungan ini, para pelajar dan mahasiswa bisa menambah wawasan mengenai seluk beluk penyelenggaraan pameran serta perkembangan otomotif tanah air.

Dan para penyandang cacat pun mendapatkan kesempatan untuk menikmati pameran otomotif terbesar di tanah air dengan ragam produk pameran serta ragam acaranya.

Panitia juga mengundang seluruh pengunjung IIMS untuk mendonorkan darahnya langsung di area pameran IIMS. Program yang merupakan hasil kerjasama dengan PMI Jakarta ini rencananya akan berlangsung 3 kali selama IIMS 2014, yakni pada tanggal 23, 25, dan 27 September 2014.

Abiyoso Wietono, Manager Divisi Otomotif Dyandra Promosindo mengungkapkan bahwa melalui berbagai program sosial IIMS ingin terus memberikan sumbangsih untuk masa depan Indonesia.

“Kami berharap program sumbang buku kepada anak-anak ini dapat merangsang dan mengajak anak berkreativitas sekaligus memperkenalkan anak pada dunia otomotif sejak usia dini” ujarnya.