Ini Dia Mobil Balap Tangguh Kombinasi Baterai dan Bensin
Selain kurang ramah lingkungan, ketangguhan tenaganya masih kurang maksi kalau melewati medan berat.
Penulis: Agung Budi Santoso
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan: Agung BS
TRIBUNNEWS.COM, PATTAYA - Mobil balap pakai tenaga BBM? Itu mah, kuno! Selain kurang ramah lingkungan, ketangguhan tenaganya masih kurang maksi kalau melewati medan berat.
Sebagai solusinya, kini mobil rally balap dikombinasi sumber energinya dari baterai dan BBM {bensin}. Nah, mobil balap Mitsubishi Outlander PHEV bertenaga baterai ini seperti tahun lalu, kali ini kembali ikut berlaga di ajang "Asia Cross Country Rally 2014" dengan rute Thailand - Kamboja dengan start di Bira International Circuit di Pattaya, Thailand, Sabtu 9 Agustus 2014.
"Emang jempol! Mobil model begini gue pastikan bisa sangat tangguh saat lewati jalanan berlumpur, terjal atau menukik," kata pembalap nasional Rifat Sungkar yang ikut menyaksikan keikutsertaan mobil ini di laga balap Asia itu.
Yasuo Tanaka, Teknisi Ahli dari Mitsubishi Motor Sport {MMC} Jepang menuturkan, mobil ini lajunya juga kencang karena berat bodinya 100 kilogram lebih enteng dibanding mobil rally pada umumnya. Kok bisa?
"Karena kaca dan bodinya berbahan lebih ringan. Kaca diganti fiber, bodinya berbahan serat karbon," tutur Yasuo.
Bahan serat karbon tentu jauh lebih ringan dibanding alumunium atau besi.
Lantas kapan mobil berbahan bakar kombinasi baterai dan BBM ini diaplikasikan untuk mobil penumpang di Indonesia?
"Ya, itu impian semua orang. Prinsipnya Mitsubishi siap kalau regulasi pemerintah mendukung dan animo masyarakat bagus, " kata Intan Vidiasari, Head of MMC Public Relation Department of PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor.
Didesain Siap Hadapi Medan Berat
Di ajang Cross Rally Country 2014 ini, Outlander PHEV mengandalkan suspensi kompetisi dan bantalan yang diperkuat untuk meningkatkan ground clearance dan meningkatkan performa di medan terjal.
Kendaraan S-AWC terintegrasi dengan sistem dinamika kontrol dan akan disetel untuk digunakan pada kompetisi untuk memberikan traksi yang lebih baik. Modifikasi lainnya adalah pemasangan roll cage dan pelat di bawah body skid, penggunaan kap mesin yang lebih ringan, bagian interior dan tailgate, serta penyegelan tambahan dan snorkeling untuk penyeberangan air.