TRIBUNNEWS.COM - Ingin peforma kendaraan harian Anda meningkat tanpa harus membongkar-bongkar jeroan mesin? Ya, modifikasi sistem pembuangan (exhaust system) merupakan satu di antara caranya.

Hanya, perlu pengetahuan yang cukup untuk memilih padanan yang tepat antara sistem pembuangan dan mesin kendaraan itu sendiri, terlebih mesin mobil. Maklum, meski terlihat sederhana, desain dan sistem pembuangan berpengaruh terhadap performa mesin.

Soal hal ini, Dede dari bengkel knalpot DD Auto Exhaust System boleh jadi merupakan satu di antara pakar yang mumpuni untuk dimintai pendapat soal sistem pembuangan. Kenyataannya, kata Dede, sistem pembuangan tidaklah sesederhana yang terlihat.

"Namanya juga sistem, gampang-gampang susah. Perlu sinkronisasi antara satu part dan part lainnya sehingga peforma mesin bisa maksimal. Salah-salah, mesin bisa kempos berbunyi menggelitik, bensin boros tapi tarikan loyo. Tapi bisa juga sebaliknya," kata Dede, Minggu (28/9/2014).

Ujaran mastermind dari produk knalpot berlabel Iron Craft ini merujuk pada kombinasi beberapa komponen dari sebuah sistem pembuangan, mulai dari header, front pipe, center pipe, down pipe, sampai muffler bolt on belakang dan tailpipe-nya.

Dede menjelaskan, secara umum knalpot bawaan pabrikan saat ini sejatinya sudah bisa memenuhi harapan atas kecepatan. Terlebih, pabrik pasti telah memperhitungkan faktor keamanan, kenyamanan (suara), dan estetika.

"Namun seiring waktu pemakaian, penggantian knalpot standard ke knalpot custom juga tak ada salahnya. Sebaiknya diperhatikan jenis dan bentuk knalpot modifikasi yang diinginkan," terang Dede.

Untuk modifikasi mobil yang digunakan secara harian, Dede menyarankan untuk melalukan kostumisasi di bagian muffler bolt on belakang dan tailpipe. Selain bisa meningkatkan peforma, efek suara yang dihasilkan pun bisa sesuai dengan selera pemakai.

"Kalau mau full custom pun bisa. Namun untuk pemakaian harian, sarannya seperti itu. Irit? Bisa saja asal rasio antara besaran silinder mesin, kompresi, dan besaran pipa buangan tepat sehingga pembakaran yang dihasilkan efisien. Tapi perlu dipahami kecepatan berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar," katanya.

Sistem free flow pada knalpot modifikasi jadi saran lain yang diajukan Dede. Pada dasarnya, sistem ini bekerja untuk mengurangi hambatan pada saluran gas buang hasil pembakaran mesin.

Untuk jenis-jenis mobil keluaran terbaru, ujar Dede, umumnya sudah menggunakan Electronic Control Unit (ECU) yang mengatur asupan bahan bakar dan pengapian di mesin.

"Jadi ECU ini akan menyesuaikan pola dan bentuk sistem buangan. Lazimnya, penyesuaian bisa satu hingga dua minggu," kata Dede.

Lalu bagaimana tips memilih knalpot dan sistem pembuangan. Berikut saran dari Dede:

1. Perhatikan bahan knalpot
Lazimnya, knalpot berbahan stainless steel lebih banyak dicari. Wajar, bahan ini mempunyai ketahanan dari karat atas air yang keluar dari hasil pembakaran dan kompresi mesin. Knalpot berbahan besi pada umumnya akan berkarat yang berujung pada penumpukan kotoran dari gas hasil buang. Mau yang lebih top? Pilih knalpot berbahan titanium.

2. Sesuaikan kapasitas silinder mesin dengan diameter kepala knalpot
Untuk yang satu ini, Dede menyarankan untuk datang langsung ke workshopnya. Ia menyebut punya rasio-rasio tertentu dari berbagai jenis dan merek kendaraan baik motor atau mobil. Rasio perbandingan yang tepat antara kapasitas mesin dan besarnya kepala knalpot bisa menghasilkan tarikan mesin yang oke punya.

3. Sesuaikan dengan kebutuhan
Jenis dan sistem knalpot untuk balap dan harian tentu berbeda lantaran jeroan mesin dan piranti pendukungnya punb berbeda.

4. Faktor estetika dan kenyamanan
Knalpot custom pasti berisik? Tidak juga! Toh, sudah terlanjur populer jika knalpot custom identik dengan knalpot racing. Padahal, paduan yang tepat antara tabung peredam (muffler bolt on) dan tailpipe bisa menghasilkan suara yang bisa kalem juga. Ini yang disesuaikan dengan selera sang pemakai. Soal estetika, jenis tampilan apa yang diinginkan sang pemakai? Umumnya, dari berbagai model, kesan sporty akan selalu muncul dari custom exhaust.

Lebih lengkap, berikut alamat dan kontak dari Dede:

DD Auto Exhaust System
Jalan Srengseng Raya,
RT06/02, No 157
Srengseng, Jakarta Barat
0878 8760 8837