Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kawasaki Daftarkan Dua Moge 650 cc Terbaru di Kemenperin

Ada dua kode baru yang sedang dilakukan uji tipe sebagai salah satu syarat sebelum dipasarkan di Indonesia. Yaitu Kawasaki EN650B dan Kawasaki LE650F

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kawasaki Daftarkan Dua Moge 650 cc Terbaru di Kemenperin
IST
kawasaki Versys 650 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Makin bergairah, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) diam-diam tengah menyiapkan dua moge baru untuk pasar Indonesia. Terendus dari daftar uji tipe online yang dikelola Kementerian Perindustrian.

Ada dua kode baru yang sedang dilakukan uji tipe sebagai salah satu syarat sebelum dipasarkan di Indonesia. Yaitu Kawasaki EN650B dan Kawasaki LE650F. Kode 650 dipastikan adalah kapasitas ruang bakarnya, 650 cc. Mesin yang sama dengan ER-6n, dua silinder 650 cc.

Lalu kode ini tipe apa ya? Sumber dari PT KMI menyebutkan jika LE650F adalah Versys 650, sedang satunya cruiser Vulcan S yang baru, EN650B. Besar kemungkinan keduanya akan meluncur di Indonesia dalam waktu dekat.

Desain Versys 650 terbaru ini menggusur sepasang lampu bulat vertikal yang lama dengan sepasang headlamp bersudut lancip sejajar. Mirip dengan desain Ninja 250 FI. Bukan cuma menambah kesan modern, tampilan ini juga merevisi bagian windshieldnya menjadi lebih lebar. Efeknya, pengendara lebih terlindung dari angin.

Ke bagian samping, bagian tangki mendapat sentuhan penyegaran, terutama pada panel tank shroudnya. Tak ketinggalan, bagian buritan juga dirombak, meski tak sefrontal bagian depan. Yakni melalui bentuk sepatbornya.

Sedang Vulcan S desainnya seperti kebanyakan motor cruiser, posisi duduknya rendah dengan ergonomi cenderung santai. Uniknya, posisi foot step bisa diatur lebih maju atau mundur sesuai postur sang pengendara.

Area sasis masih mirip dengan Ninja 650 atau ER-6n, cirinya adalah posisi sokbraker belakang yang ada di bagian samping, di bawah jok pengendara.

Berita Rekomendasi

Urusan stabilitas, Kawasaki merancang motor ini dengan jarak sumbu roda yang panjang, center of gravity rendah serta sentralisasi bobot yang membuatnya lebih stabil baik untuk perjalanan jauh di kecepatan tinggi maupun saat bermanuver.

Sayangnya, ketika ditanya apakah akan meluncur dalam waktu dekat, sang narasumber masih bungkam.

Tags:
Sumber: Otomotif Net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas