Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Astra International Yakin Pemerintah Teruskan Kebijakan Mobil Murah

Keringanan pajak yang diberikan pemerintah bukan untuk pelaku industri otomotif, tetapi justru konsumen yang akan merasakan manfaat besarnya.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Astra International Yakin Pemerintah Teruskan Kebijakan Mobil Murah
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Aktivitas pengangkutan mobil Toyota Agya yang baru keluar dari tempat produksi untuk didistribusikan, di pabrik PT Astra Daihatsu Motor di kawasan industri Suryacipta, Karawang, Jawa Barat, Senin (3/2/2014). PT Astra Daihatsu Motor memproduksi 2 jenis kendaraan low cost green car (LCGC) dengan merek Daihatsu Ayla dan Toyota Agya yang menggunakan komponen lokal mencapai 88 persen. Dua jenis mobil yang diluncurkan September 2013 tersebut hingga kini telah terjual 41.000 unit. KOMPAS/IWAN SETIYAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Banyak pihak berspekulasi masa depan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) akan dievaluasi pada pemerintahan baru Jokowi-JK. Namun pelaku otomotif di bawah payung PT Astra International (AI) masih optimis, kebijakan soal LCGC tetap dijalankan dan tidak akan putus di tengah jalan.

Dalam Workshop Wartawan Industri dan Otomotif yang diselenggarakan AI di Bogor (18/11/2014), Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menjelaskan, kebijakan ini (LCGC) sudah melalui proses evaluasi dan pemikiran masak.

”Demam mobil di kelas menengah pasti akan terjadi. Kebijakan ini turun agar Indonesia tumbuh dan menjadi raja di negaranya sendiri. Kalau tidak begitu, kebutuhan akan tipe mobil ini akan dimanfaatkan Thailand, India, atau China,” tegas Amelia.

Ditambahkan, keringanan pajak yang diberikan pemerintah bukan untuk pelaku industri otomotif, tetapi justru konsumen yang akan merasakan manfaat besarnya. Sehingga, masyarakat kelas menengah mempunyai kemampuan membeli mobil dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan.

Dalam hal ramah lingkungan, Amelia menambahkan bahwa LCGC bukan cuma irit pemakaian bahan bakar dan beremisi rendah, tetapi juga penggunaan dan proses pembuatan komponen.

”Yang jelas, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah menyatakan akan terus mempertimbangkan kebijakan LCGC jalan terus,” tukas Amelia.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas