Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Mobil88 Mulai Timbun Mobil Murah Bekas

Gerai mobkas ini berniat menurunkan segmentasi pasar mobkas bidikannya ke konsumen pemilk mobil pertama mulai tahun depan.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Mobil88 Mulai Timbun Mobil Murah Bekas
Warta Kota/Alex Suban

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang berakhirnya 2014, Mobil88, anak perusahaan Grup Astra yang berkecimpung di bisnis mobil bekas mulai menyusun strategi menatap 2015. Anak perusahaan PT Serasi Autoraya ini, berniat menurunkan segmentasi pasar mobkas bidikannya ke konsumen pemilk mobil pertama mulai tahun depan.

Salah satu cara, mulai mengumpulkan stok mobil murah (LCGC) bekas untuk dijual tahun depan. Holomoan Fischer, General Manajer Mobil88 mengatakan, sesuai rata-rata usia (tenor) cicilan mobil baru, berkisar dua sampai tiga tahun. Artinya, tahun depan sudah mulai banyak LCGC bekas yang ada dipasar karena mulai dipasarkan akhir 2013.

"Kalau pasarnya memang sudah mulai turun segmen, otomatis kita juga harus ikutan ke sana," jelas Fischer seperti Tribunnews.com kutip dariKompasOtomotif, Senin (24/11/2014).

Dengan perluasan segmen konsumen ini, Mobil88 mengaku harus menyiapkan strategi dari sekarang. Mulai dengan mengumpulkan LCGC bekas sejak akhir 2014. Selain itu, perhitungan bisnis khusus untuk LCGC bekas juga sedikit berbeda.

"Semakin murah harga mobil, tentu profit akan makin kecil juga. Mengantisipasi ini, makannya kami akan mempercepat perputaran, mobil jenis ini tidak boleh lama-lama jadi stok," beber Fischer.

Saat ini, rata-rata perputaran stok base Mobil88, jelas Fischer, berkisar tiga pekan. Khusus untuk LCGC bekas, akan digenjot maksimal dua pekan saja. "Sekarang kami lagi coba hitung lama rekondisi yang perlu dilakukan, pasalnya meskipun mobil murah, tetap saja perbaikan yang dilakukan sama juga waktu pengerjaannya. Ini yang coba kita percepat nantinya," tukas Fischer.

Saat ini, Mobil88 mengaku sudah punya beberapa LCGC bekas di jaringan pemasaran, tapi jumlah unit yang masuk jadi stok lebih besar daripada yang terjual.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas