Toyota Liburkan Karyawan Gara-gara Banjir
Ketika ditanya berapa kira-kira potensi kerugian yang ditanggung perusahaan karena banjir ini, Bob tidak mau menjelaskan lebih lanjut.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Akibat sudah tergenang sejak Senin (9/2/20150, pagi, manajemen Toyota Indonesia meliburkan karyawannya. Seluruh aktivitas bisnis, maupun produksi komponen di beberapa pabrik Toyota di Sunter harus berhenti total. "Seluruh karyawan sudah resmi libur hari ini," jelas Bob Azam, Direktur PT Toyota Motor Manufactruing Indonesia, hari ini.
Toyota memiliki pabrik di Sunter, Jakarta Utara untuk pencetakan, pengelasan, pengecatan, dan perakitan. Di Sunter Toyota memproduksi beberapa komponen utama, seperti mesin, potongan bodi untuk dikirim ke Karawang, untuk dirakit jadi kendaraan utuh. "Semua pabrik, yang di (Jalan) Gaya Motor juga tidak bisa beroperasi," tukas Bob.
Ketika ditanya berapa kira-kira potensi kerugian yang ditanggung perusahaan karena banjir ini, Bob tidak mau menjelaskan lebih lanjut. "Kerugian sudah tidak kepikiran lagi, yang masalah sekarang adalah keselamatan karyawan yang di jalan. Masalahnya, transportasi publik juga lumpuh," beber Bob.
AHM kena imbas
Selain Toyota, produsen sepeda motor terbesar di Indonesia, Astra Honda Motor (AHM) juga mengaku terimbas bencana banjir, hari ini. David Budiono, Direktur Produksi, Rekayasa, dan Belanja AHM menjelaskan, semua pabrik milik AHM di Pegangsaan (Kelapa Gading) dan Sunter, Jakarta Utara, terpaksa menghentikan produksinya. "(Semua) stop produksi," jelas David, singkat. (Agung Kurniawan) :