TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Tokoh otomotif Inggris dan juga pembawa acara tayangan otomotif Top Gear, Jeremy Clarkson, diberhentikan sementara oleh BBC dari Top Gear. Clarkson dikabarkan berselisih dengan salah satu produser acara televisi otomotif tersebut.

Seperti dilansir Leftlanenews, Rabu (11/3/2015), Clarkson dan produser Top Gear berselisih pendapat, hanya tidak diketahui apa masalah utama pertengkaran tersebut. Buntutnya, BBC sebagai induk dari Top Gear, memberhentikan sementara Clarkson dari Top Gear.

Dua presenter Top Gear lainnya, Richard Hammond dan James May tidak terlibat pada pertengkaran tersebut. Keduanya juga masih dipertahankan sebagai pembawa acara utama Top Gear.

Hanya saja, karena adanya keputusan penghentian sementara buat Clarkson, tayangan Top Gear yang dijadwalkan secara rutin hadir setiap pekan, tidak akan mengudara sampai masalah ini selesai.

"Setelah pertengkaran dengan produser BBC, Jeremy Clarkson telah diberhentikan sementara sambil menunggu hasil penyelidikan. Top Gear tidak akan disiarkan pada Minggu ini." jelas BBC dalam keterangan resminya.

Sosok Jeremy Clarkson memang tidak asing dengan kontroversi. Dalam satu tahun terakhir Clarkson melakukan tiga hal kontroversi besar, termasuk yang paling baru pada Oktober lalu ketika dia dituduh menggunakan plat nomor yang berkaitan dengan Perang Falklands saat proses syuting di Argentina. Pria 54 tahun itu menjadi sosok utama dalam Top Gear sejak 2002 silam.