TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sedan terlaris Toyota, Camry mulai dipermak untuk menjaga sensasi barunya. Jatah Indonesia, kabarnya akan segera diluncurkan dalam waktu dekat, dalam hitungan beberapa pekan ke depan.

Lalu, apa saja yang diharapkan para penggemar sedan dari ubahan Camry facelift kali ini? Paling mudah, adalah dengan berkiblat ke Thailand, karena Camry di Indonesia memang diimpor utuh (CBU) dari Negeri Gajah Putih. Serunya lagi, Toyota baru saja meluncurkan Camry facelift-nya itu di Thailand, pekan lalu.

Dari penampilannya, Camry baru terlihat lebih segar, dengan desain yang terkesan lebih dewasa, mapan. Bentuk lampunya berubah, sudah dilengkapi dengan jejeran LED untuk Daytime Running Light (DRL). Grill terlihat lebih panjang dengan aksen krom di bagian atas emblem Toyota. Air dam melebar di bemper membentuk trapesium, dengan lampu kabut di ujung sisi bawah.

Lampu belakang terlihat mirip dengan versi sebelumnya, hanya aksen krom terliat lebih tipis di lis bagian atas. Selain itu, lampu kabut belakang juga berganti posisi ke ujung samping bawah bemper.
Mesin

Paling menarik, Toyota melepas Camry Facelift dengan mesin baru berkapasitas lebih kecil 2.0L (6AR-FSE). Pilihan ini akan menambah varian G, yang sebelumnya hanya mengandalkan mesin 2.5 liter. Mesin ini punya empat silinder, berteknologi DOHC dan VVT-iW (Variable Valve Timing-intelligent wide) serta D-4S. Teknologi VVT-iW pertama kali digunakan Lexus NX 200t yang belum lama meluncur di Jakarta. Besaran tenaga mesin ini mencapai 164 tk dan torsi 199 Nm.

Sedangkan, mesin lama, 2.5 L (2AR-FXE) bertenaga 178 tk dan torsi 231 Nm tetap digunakan. Sama seperti sebelumnya, Camry juga ditawarkan dalam varian hibrida, mengawinkan mesin konvensional 2.5 liter dan motor listrik, menghasilkan tenaga hingga 157 tk dan torsi 213 Nm. Varian hibrida mengadopsi transmisi ECVT, sedangkan mesin konvensional otomatis sekuensial 6-percepatan.